Untuk mencapai visi mulia di atas, setiap program
pendidikan yang dijalankan, diatur sedemikian rupa melalui koridor misi yang hendak
dituju. Indikator ketercapaiannya, dikemas dalam bentuk seperti, 1) Berkarakter,
mengimplementasikan Profil PelajarPancasila dalam aktualisasi kehidupan. 2)
Berprestasi, menumbuhkan jiwa kompetitif, kreatif dan inovatif pada peserta
didik, melalui kegiatan sekolah baik: intrakulikuler, kokulikuler dan
ekstrakulikuler sehingga mampu unjuk prestasi baik akademik maupun non
akademik, 3) Berkebhinekaan Global memiliki semangat untuk mempertahankan
budaya leluhur, lokalitas identitas dan berpikiran terbuka, dan 4) Berwawasan
lingkungan, memiliki pengetahuan wiyata mandala, menjaga kelestarian dan
keindahan, memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Untuk menuju hasil yang dapat dirasakan oleh seluruh
elemen sekolah, SDN 07 Kedungwuni pun melakukan implementasi misinya melalui
tindakan nyata. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut, 1) Mengembangkan
kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat
dan bakat peserta didik, 2) Mengembangkan jiwa kompetitif, kreatif, dan
inovatif peserta didik melalui kegiatan sekolah baik: intrakulikuler, kokulikuler
dan ekstrakulikuler sehingga mampu unjuk prestasi baik akademik maupun non
akademik, dan 3) Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam
kebhinekaan global, mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong,
serta 4) Mengenalkan budaya lokal dan kearifan lokal, terwujudnya insan
selamat, bahagia, dan berakhlak mulia.
Dari seluruh target yang ingin dicapai, menjalankan misi
secara nyata di lapangan adalah upaya berkelanjutan yang dilakukan di SDN 07
Kedungwuni. Peserta didik melakukan pembiasaan-pembiasaan keagamaan, seperti
membaca asmaul husna setiap pagi di halaman sekolah, melaksanakan salat dhuha,
salat zuhur berjamaah, dan berdoa setiap memulai dan mengakhiri aktivitas
pembelajaran, adalah salah satu bentuk kegiatan rutin yang dijalankan.
Kegiatan tersebut, diaplikasikan dengan dibagi menjadi,
1) Dapat diwujudkan melalui pembelajaran di kelas, penerapan 5S, pembelajaran
matematika, IPA, dan juga melalui metode pembelajaran yang menekankan anak
untuk bernalar kritis.
Filosofi KHD yang mana menyebutkan bahwa penyelenggaraan
pendidikan adalah menghamba pada murid, guru harus memberikan kebutuhan belajar
siswa yang menekankan kepada peserta didik untuk mandiri dan aktif menggali
pengetahuannya. Guru dalam proses pembelajaran di SDN 07 Kedungwuni, hanya
bertindak sebagai fasilitator.
Kemudian, dalam
perjalanan program tersebut, guru mesti bersungguh-sungguh dalam melakukan
aktivitas pembelajaran supaya mencapai hasil maksimal, mengikuti setiap
kompetisi/perlombaan yang diselenggarakan dengan semangat berlatih para siswa
di SDN 07 Kedungwuni.
Selain itu, dalam membentuk pemahaman berkebhinekaan
global, di SDN 07 Kedungwuni diwujudkan melalui pembelajaran PPKn, IPS,
penerapan anti bullying, sekolah
ramah anak, serta pembiasaan sikap saling menghormati dan saling menghargai.
Sedangkan penerapan wawasan lingkungan, di sekolah ini
diwujudkan dengan kegiatan Jumat Bersih, pembiasaan membuang sampah pada
tempatnya. Selain itu juga dengan menjaga perilaku sehat dan bersih di
lingkungan sekolah dan sekitar.
Sebagai ukuran ketercapaian dari seluruh program, pada
indikator karakter dan religiusitas, dilihat sejauhmana peningkatan sopan
santun dan ketaatan beribadah siswa. Hal ini menjadi salah satu indikasi pada
capaian rapor pendidikan yang diharapkan meningkat dari tahun sebelumnya.
Pada kegiatan sekolah baik intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler ditarget dapat mencapai indikator yang terlaksana secara
efektif dan berkualitas. Dan pada iven-iven yang diselenggrakan pemerintah melalui
leading sector bidang pendidikan di
berbagai tingkatan, minimal siswa SDN 07 Kedungwuni dapat meraih prestasi di
tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
Untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi SDN 07
Kedungwuni, tentunya tidak dapat dicapai hanya dalam waktu singkat. Dari lima
indikator visi dan misi sekolah yang ada di atas, akan diwujudkan dalam rentang
waktu empat tahun.
Selain itu, dalam pengelolaan penyelenggaran satuan pendidikan, implementasi tindakan akan dijabarkan dalam kegiatan tahunan dengan target masing- masing indikator, agar muncul perubahan serta peningkatan dari tahun sebelumnya.
Penulis: Nurtrianik, S.Pd.SD. (KS SDN 07 Kedungwuni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.