PEKALONGAN, ANETRY.NET – Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan 10 Kabupaten Pekalongan telah memasuki tahapan penting.
Hal itu ditandai dengan
dilaksanakannya Lokakarya 1 di SMAN 1 Kedungwuni pada Sabtu lalu. Kegiatan yang
berlangsung selama 7 jam 15 menit ini berfokus pada materi Pengembangan
Komunitas Praktisi.
Komunitas Praktisi merupakan wadah yang sangat penting bagi para Calon Guru Penggerak (CGP) untuk mengembangkan kompetensi mereka sebagai pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
Melalui Lokakarya 1 ini, para CGP diharapkan
dapat memahami hubungan antara mindset
pemimpin pembelajaran di konteks sekolah dengan pentingnya membangun komunitas
praktisi, baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan belajar secara
keseluruhan.
Tidak hanya itu, para CGP
juga dituntut untuk dapat menjelaskan konsep, filosofi, dan prinsip komunitas
praktisi sebagai bagian dari peran mereka sebagai guru penggerak. Dengan
pemahaman yang mendalam, mereka dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas
praktisi yang sudah ada di lingkungan mereka, sehingga dapat lebih mudah dalam
mengembangkan dan mensinergikannya.
Selama jalannya Lokakarya
1, para CGP Angkatan 10 Kabupaten Pekalongan menunjukkan antusiasme yang
tinggi. Mereka terlibat aktif dalam berbagai aktivitas menarik dan bermakna
yang dipandu oleh Pengajar Praktik (PP).
Lokakarya 1 ini merupakan
tonggak penting bagi para CGP untuk mempersiapkan diri menjadi guru penggerak
yang dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di
Kabupaten Pekalongan. Dengan membangun komunitas praktisi yang kuat dan solid,
mereka dapat saling belajar, berbagi pengalaman, dan mengembangkan solusi
inovatif untuk mengatasi tantangan di dunia pendidikan. (at)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.