Beasiswa Microcredential Dibuka untuk Guru, Simak Informasinya! - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 19 April 2024

Beasiswa Microcredential Dibuka untuk Guru, Simak Informasinya!

 


JAKARTA, ANETRY.NET – Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Microcredential bidang numerasi untuk guru. 

 

Lewat program ini, guru akan mendapatkan kesempatan pelatihan dari Monas University, Australia. Guru dan tenaga kependidikan akan mendapatkan materi yang diberikan oleh pakar-pakar internasional. Peserta juga akan mendapatkan pengalaman belajar mengajar yang dapat dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

 

Program beasiswa non gelar atau microcredential bidang numerasi ini akan digelar daring dan luring. Pendaftaran dibuka mulai 17 April hingga 31 Mei 2024.

 

Buat anda yang tertarik, simak informasi berikut ini dikutip dari akun Instagram @guru.dikdas.kemdikbud:

 

Persyaratan umum

Bagi guru PAUD, SD, dan SMP:

  1. Warga negara Indonesia
  2. Guru ASN (PNS/PPPK) atau Guru Tetap Yayasan
  3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
  4. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit dua tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD, SD, SMP (dibuktikan dengan surat tugas mengajar)
  5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/D4)
  6. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima beasiswa
  7. Memiliki kemampuan penggunaan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK)
  8. Memiliki jaringan internet yang memadai
  9. Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut: Surat rekomendasi dari atasan (format terlampir) dan Surat keterangan sehat

 

Persyaratan khusus

  1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 55 tahun per 31 Desember pada tahun pendaftaran
  2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (PK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran
  3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 450/ Duolingo 75/ TOEFL IBT 45/ IELTS 5.0/ TOEIC 440
  4. Dokumen sertifikat kemampuan bahasa inggris dikecualikan apabila kandidat adalah lulusan Perguruan Tinggi luar negeri dibuktikan dengan ijazah dengan masa lulus tidak lebih dari dua tahun terhitung dari tanggal pendaftaran
  5. Mengunggah bukti telah diterima sebagai peserta diklat sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran dibuktikan dengan Letter of Acceptance (LOA) setelah dinyatakan lulus seleksi
  6. Mengunggah SK Penetapan ASN/PPPK atau SK pegawai tetap dari Ketua Yayasan
  7. Melampirkan esai/personal statement, diutamakan dalam Bahasa Inggris
  8. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan studi.

 

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat melihat di laman https://gtk.kemdikbud.go.id/lpdpgtk/public/. (source: medcom/Pict: net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad