Kemdikbud Gandeng Harvard University Tingkatkan Kompetensi Digital Guru - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 15 Maret 2024

Kemdikbud Gandeng Harvard University Tingkatkan Kompetensi Digital Guru


JAKARTA,
ANETRY.NET
– Kemdikbudristek gandeng Harvard University perkuat kemampuan guru Indonesia.

 

Kerjasama itu, ditujukan untuk pengembangan kemampuan guru khususnya, terhadap potensi teknologi digital bidang pendidikan melalui Program Microcredential CS50x.

 

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, CS50x Indonesia–Harvard University sejalan dengan semangat Merdeka Belajar. Di mana program ini mengedepankan peningkatan kompetensi guru. 

 

“CS50x Indonesia–Harvard University adalah langkah nyata, sebagai komitmen gerakan Merdeka Belajar,. Ini penting ntuk terus meningkatkan kompetensi guru-guru di Indonesia," kata Nadiem dalam keterangannya, Rabu (13/3/2024).

 

"Dengan mengikuti program ini, saya berharap para guru akan mendapatkan ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,”.

 

Nadiem berharap, program ini berkontribusi meningkatkan pemahaman para pendidik untuk menerapkan prinsip komputer sains dalam proses pembelajaran. Sehingga saat guru kembali mengajar di sekolah masing-masing, peserta didik diharapkan dapat berpikir secara algoritmik dalam memecahkan masalah.

 

“Ke depannya, semoga CS50x Indonesia–Harvard University tetap berlanjut. Bahkan, banyak program-program serupa yang lahir dengan semangat Merdeka Belajar,” ujar Nadiem.

 

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemdikbudristek, Nunuk Suryani mengatakan, peningkatan kemampuan guru di bidang informatika sangat dibutuhkan. Mengingat informatika merupakan salah satu mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka. 

 

“Ditjen GTK menyadari bahwa mata pelajaran informatika akan dapat menyumbangkan kemampuan berpikir komputasional yang dilandasi oleh logika. Oleh karena itu, mata pelajaran ini menjadi salah satu mata pelajaran yang berkontribusi pada terwujudnya Profil Pelajar Pancasila," kata Nunuk.

 

"Khususnya dalam hal menumbuhkan daya nalar kritis dan kreatif siswa. Sekaligus bergotong royong dalam kebhinekaan global di dunia nyata maupun dunia maya,” imbuhnya.

 

Penyelenggaraan program ini juga membuat peningkatan pada jumlah peserta guru dari 150 menjadi 273 orang guru. 

 

Setelah Program CS50x berlangsung selama 22 minggu secara daring, para peserta terpilih mengikuti rangkaian program luring 5 hari di Jakarta Intercultural School. Progam ini dipandu oleh Prof. David J. Malan, Gordon McKay Professor, Practice of Computer Science Harvard University. (rri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad