Shifting Mindset, Cara Hadapi Serangan Siber - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Rabu, 17 Januari 2024

Shifting Mindset, Cara Hadapi Serangan Siber


JAKARTA,
ANETRY.NET
– Kemajuan internet diiringi ancaman serangan siber yang semakin merajalela. Serangan siber, memungkinkan pelakunya mengambil kendali penuh atas sistem user.

 

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat ada 976.429.996 serangan siber di Indonesia pada 2022.  Kejadian serangan siber ini selalu mengalami peningkatan tren dari tahun ke tahun. Tak hanya jumlahnya saja, metode serangan siber juga semakin bervariasi.

 

Ada cara baru untuk menghadapai serangan siber, yakni dengan shifting mindset. Apa itu shifting mindset? Yuk kenalan lebih jauh dikutip dari laman binus.ac.id.

 

Guru Besar Bidang Ilmu Komputer BINUS University, Benfano Soewito, mengungkapkan selama ini pencegahan serangan siber hanya fokus dari satu pilar information security saja. Padahal, perlu ada sinergi dari tiga pilar information security untuk menekan prevalensi kejahatan siber.

 

Ketiga pilar information security itu, yakni manusia, teknologi, dan proses. Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu: pertama, wajib mempersiapkan diri untuk menangani serangan siber.

 

Maksudnya, selain pencegahan, kita juga harus memiliki rencana untuk mengantisipasi dampak terjadinya kejahatan siber jika hal tersebut terjadi.

 

Kedua, pencegahan kejahatan siber tidak bisa hanya berfokus pada satu area saja. Penting untuk melakukan kegiatan review dan memperbaiki infrastruktur IT serta keseluruhan aplikasinya untuk memastikan tidak ada celah untuk serangan siber.

 

Ketiga, sebagai salah satu komponen information security, perlu adanya SDM yang mampu mengenali adanya ancaman serangan siber dengan baik. Maka dari itu, perlu diadakan training secara berkala untuk memastikan stakeholder dan user mampu mengenali ancaman serangan siber.

 

Keempat, pemerintah sebagai regulator perlu membuat policy/kebijakan yang jelas mengenai pengembangan aplikasi. Kebijakan ini perlu dibuat untuk memastikan bahwa fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut tidak berpotensi melahirkan celah bagi pelaku serangan siber.

 

Benfano menyebut perlu adanya mindset shifting untuk menangkal serangan siber yang bersifat kompleks seperti saat ini. Mindset shifting adalah melibatkan pilar information security manusia dan proses dalam memastikan keamanan siber.

 

Dalam Basic Framework Application Security Plan, keterlibatan manusia dan proses ini bisa dijumpai pada tahapan policy dan mitigation. (medcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad