Program Sawue Sikola, MIN 47 Pasi Janeng Dikunjungi Kankemenag - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Selasa, 02 Januari 2024

Program Sawue Sikola, MIN 47 Pasi Janeng Dikunjungi Kankemenag

PULO ACEH, ANETRY.NET – Rombongan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar kunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 47 (MIN 47) Pasi Janeng beberapa hari lalu.

 

Tim Kankemenag Aceh Besar memberi bingkisan kepada murid madrasah di Pulo Aceh

"Kami pagi ini akan menyebrang ke Pulo Aceh. Kita akan tengok madrasah yang ada di sana," tutur Kepala Kankemenag Aceh Besar Saifuddin yang memimpin rombongan tersebut.

 

Saifuddin menjelaskan, kunjungan kali ini merupakan bagian dari program Sawue Sikula (Kunjung Sekolah). "Program ini bertujuan untuk memantau kondisi madrasah di Aceh Besar. Terutama, madrasah-madrasah yang ada di pulau terpencil salah satunya yang akan kita tengok, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 47 (MIN 47) Pasi Janeng," ungkapnya.

 

Untuk menuju ke lokasi tersebut, Saifuddin dan rombongan harus naik perahu kayu milik nelayan Pulo Aceh. "Transportasi ke lokasi terbatas dan ternyata tidak ada jadwal pelayaran di hari Jumat ini. Jadi kita harus ikut perahu nelayan Pulo Aceh yang sedang berada di dermaga Ulee Lheu," terang Saifuddin.

 

Pulo Aceh sendiri merupakan sebuah kecamatan kepulauan paling barat Indonesia. Kecamatan kepulauan tersebut terdiri dari dua pulau yakni Pulau Nasi dan Pulau Breuh dan terdiri dari 17 desa. Kecamatan ini letaknya terpisah dengan kecamatan lain yang masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Aceh Besar.

 

Saifuddin mengisahkan, MIN 47 Pasi Janeng berada di Pulau Nasi, salah satu pulau yang berada di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Madrasah ini, merupakan satu-satunya madrasah di kecamatan paling barat Indonesia tersebut.

 

"Saya sengaja membawa rekan-rekan ASN ke MIN 47 Pasi Janeng ini. Saya ingin jelang Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag, rekan-rekan ASN juga merenungi, bakti apa lagi yang harus kita upayakan untuk masyarakat di daerah terpencil seperti Pulo Aceh," papar Saifuddin.

 

Pria yang akrab disapa Yahwa ini berharap kunjungan ini tidak berhenti di sini, namun pihaknya akan terus memberikan perhatian untuk pulau terluar di Aceh tersebut.

 

"Harapan yang paling utama adalah dengan hadirnya para stakeholder Kemenag Aceh Besar di Pulo Aceh, kita akan lebih peka untuk membantu sesama dan meningkatkan rasa syukur," ungkapnya.

 

Kegiatan di pulau tersebut disambut positif oleh masyarakat sekitar, hal itu terlihat dari respon masyarakat, tokoh masyarakat, para siswa, dan antusiasme para warga dalam mengikuti berbagai program yang digelar oleh Kemenag Aceh Besar.

 

Sebagai informasi, dalam rangka HAB ke-78, Kemenag Aceh Besar memfokuskan program di wilayah pedalaman dan terluar. Sebelumnya, pihak Kemenag Aceh Besar menggelar program Saweu Sikula di daerah pedalaman Seulimuem yang terletak di daerah pegunungan Seulawah. (kemenag)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad