ANETRY.NET – Gerakan literasi sekolah atau di singkat dengan GLS, adalah sebuah kemampuan untuk memahami dan menggunakan sesuatu sebagai aktivitas dari membaca, melihat, menyimak, menulis atau berbicara.
Kegiatan ini, mampu mengembangkan
kemampuan literasi siswa, baik dari segi membaca dan menulis. Karena dua hal ini adalah
kemampuan yang sangat penting bagi siswa. Seorang siswa yang tidak bisa membaca
secara otomatis siswa tersebut juga susah untuk menulis.
Namun kenyataan yang dihadapi di
lapangan, masih banyak siswa yang susah untuk membaca dan menulis. Karna
kemampuan literasi siswa tersebut rendah. Oleh sebab itu, begitu sangat penting
dengan adanya gerakan literasi bagi siswa.
Untuk memulai gerakan literasi bagi
siswa ini, bisa dimulai dengan menanamkan lima belas menit membaca. Yaitu lima
belas menit membaca buku sebelum pembelajaran di mulai. Dan peserta didik
mengisi jurnal membacanya setiap hari dari buku yang telah dibaca.
Tentunya dengan bimbingan dan pengawasan
guru, agar
gerakan literasi bisa berjalan dengan baik. Dengan demikian, keluhan yang dihadapi
guru terhadap siswa yang masih kurang dalam membaca dan menulis, dapat
berkurang.
Selain dengan gerakan membaca lima
belas menit. Bisa juga membuat pojok baca di masing-masing kelas, agar para
siswa terdorong untuk membaca buku. Selain itu, bisa juga dengan mendorong para
siswa untuk sering mengunjungi perpustakaan. Dengan seringnya para siswa
mengunjungi perpustakan, diharapkan peserta didik mampu meningkatkan kemampuan membacanya.
Dan kemampuan literasi para siswa juga meningkat seiring berjalannya waktu.
Sebelum memulai itu semua, guru juga berperan
penting dalam meningkatkan kemampuan literasi tersebut. Karena guru adalah panutan
utama bagi siswa di sekolah. Oleh sebab itu, untuk membangkitkan semangat para siswa untuk
membaca,
tentunya dimulai oleh guru itu sendiri.
Setelah itu bisa mengajak para siswa untuk bekerja sama dalam meningkatkan
kemampuan literasi siswa. Tentunya dengan dukungan oleh orang tua siswa itu
sendiri.
Gerakan literasi bagi siswa ini, akan terwujud tentunya
dengan kerjasama antara guru, siswa dan orang tua siswa. Agar gerakan literasi
ini dapat terlaksana dengan baik.
Penulis: Fatimah Zahrah,
S.Pd (Guru SDI Darul Makmur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.