Minat Baca Siswa Rendah, Guru Perlu Giatkan Literasi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 10 Desember 2023

Minat Baca Siswa Rendah, Guru Perlu Giatkan Literasi


ANETRY.NET
– Gerakan literasi merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan pada zaman sekarang ini. Karena, dengan literasi pengetahuan seseorang akan bertambah dan berkembang.

 

Literasi, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mendapatkan informasi yang diperoleh saat membaca maupun menulis. Secara umum, literasi merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

 

Saat ini, kenyataannya kemampuan literasi peserta didik masih tergolong rendah. Rendahnya budaya membaca peserta didik, diperkuat dengan kehadiran smartphone. Mereka lebih tertarik membaca potongan-potongan tulisan dan menonton video yang ada di sosial media.

 

Hal itu menunjukkan minat baca ada  namun daya baca rendah, sehingga mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Selain itu, peserta didik sering bertanya sebelum membaca, padahal apa yang ditanyakan sudah diberikan informasi secara lengkap, yaitu dengan membaca terlebih dahulu. Akibat dari rendahnya daya baca ini, membuat peserta didik kurang aktif dan kurang percaya diri dalam memberikan pendapat karena kurangnya wawasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

 

Ilmu pengetahuan akan berkembang seiring dengan perkembambangan zaman. Ilmu pengetahuan tidak hanya didapatkan dari guru atau dari sekolah saja, namun bisa diperoleh dari berbagai sumber seperti membaca buku online, buku cetak maupun artikel.

 

Oleh karena itu, minat murid dalam hal membaca perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Peserta didik perlu diingatkan betapa pentingnya kegiatan literasi bagi mereka. Dengan adanya literasi di sekolah, akan menambah pengetahuan peserta didik. Mereka akan semakin fasih dalam membaca serta dapat mengambil ilmu ataupun pelajaran dari buku yang telah dibacanya.

 

Guru, merupakan panutan bagi peserta didiknya. Cara yang bisa dilakukan untuk memulai Gerakan Literasi Sekolah (GLS) harus dimulai dari guru itu sendiri, setelah itu barulah guru mengajak peserta didiknya untuk membaca bersama-sama di kelas.

 

Agar kegiatan membaca ini menyenangkan, guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan membuat sudut baca atau pojok baca di kelas dan menyediakan buku-buku bacaan yang menarik untuk peserta didik.

 

Selain itu, guru juga bekerja sama dengan meminta orang tua peserta didik untuk ikut serta  mendampingi anak-anaknya saat membaca ataupun belajar di rumah. Peran guru dan orang tua sangatlah berpengaruh dalam mengembangkan kemampuan literasi dasar peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik antara guru, orang tua, dan siswa dalam menciptakan Pendidikan yang berkualitas.

 

Dengan adanya kegiatan literasi yang rutin dan berkelanjutan, diharapkan nantinya baik guru maupun peserta didik akan semakin bertambah pengetahuan dan wawasannya. Melalui kegiatan literasi, guru dan peserta didik nantinya mampu menuangkan pikirannya kedalam bentuk tulisan atau karya tulis.

Penulis: Zurahmi, S.Pd (Guru SD Islam Darul Makmur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad