ANETRY.NET – Gerakan literasi sekolah itu sangat penting. Sesuai perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, sekolah-sekolah dituntut melahirkan peserta didik yang cerdas, kreatif dan inovatif.
Seorang guru, akan melahirkan peserta
didik yang bisa memimpin dan memajukan bangsa Indonesia nantinya. Untuk itu, dengan
banyak membaca dan menulis, maka akan tercapailah kemajuan pada tiap-tiap peserta
didik.
Pentingnya gerakan literasi, perlu digiatkan
mulai dari sekarang. Dan guru sebagai panutan dan contoh bagi peserta didik,
perlu mengembangkannya terlebih dahulu. Guru yang mestinya lebih dulu menulis, membudayakan
membaca dimulai dari diri sendiri.
Setelah itu, nantinya dengan awal yang
baik dan teladan dari guru, akan dicontoh oleh peserta didik. Apalagi peserta
didik seusia sekolah dasar, di mana mereka akan mencontoh apa yang mereka lihat
dan mereka perhatikan. Jika mereka telah melihat guru membudayakan kegiatan
literasi, maka peserta didik akan terbawa untuk membudayakan literasi tersebut.
Bagi mereka,
nantinya akan berguna saat tumbuh menjadi dewasa. Mereka nantinya akan dituntut
memanfaatkan literasi tersebut sesuai kebutuhan. Budaya literasi, dan kemampuan
mereka itu, berguna untuk mencapai cita-cita dan harapan masa depan.
Di sekolah Islam Darul Makmur, gerakan
literasi agar semakin menyebar dengan baik pada lingkungan, bila dikembangkan
sedemikian rupa. Saat tuntutan zaman sekarang ini, maka gerakan dan pelatihan
menulis, baik untuk peserta didik maupun guru, karyawan/karyawati, merupakan
langkah maju yang perlu dikembangkan.
Pelatihan menulis, dengan adanya
kehadiran narasumber kompeten, adalah salah satu kesempatan bagi SD Islam Darul
Makmur dalam meningkatkan gerakan literasi sekolah. Belum lagi menimbang dan
menyelaraskan kebutuhan kelas empat, yang salah satu project penguatan profil
pelajar Pancasila (P5)nya, adalah agar peserta didik mampu dalam berliterasi
dengan membuat salah satu karya sastra.
Di kelas empat, sudah dua tahun
pembelajaran ini, peserta didik menulis puisi, pantun, dan cerpen. Hal ini agar
kelas empat bisa memiliki nilai keimanan, kreatif dan bernalar kritis, dalam
memahami dan menulis karya sastra. Hal ini tentunya sejalan dan selaras dengan
tujuan meningkatkan gerakan literasi sekolah.
Sesuai perguliran waktu, penulis merasa sebagai
salah satu guru yang telah memulai gerakan literasi sekolah. Karena dengan
hasil tulisan-tulisan karya sastra peserta didik, telah dilakukan upaya yang
sugnifikan. Untuk itu, hal ini sangat penting bagi seluruh guru terlibat dalam
gerakan literasi sekolah. Karena akan membantu untuk peserta didik dalam
membudayakan literasi. (*)
Penulis: Melisa
Hidayanti, S.Pd. (Guru SDI Darul Makmur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.