ANETRY.NET – Sebagaimana yang penulis ketahui, literasi adalah kemampuan atau keterampilan membaca. Selain itu juga terkait dengan menulis, dan berhitung, hingga mampu berfikir lebih kritis.
Untuk apa literasi? Pada zaman sekarang ini,
pembiasaan literasi perlu sekali di lingkungan sekolah. Hal itu karena peserta
didik merupakan calon-calon pemimpin dan harapan di masa depan, yang nantinya
diharapkan akan membentuk perubahan yang lebih baik, apakah itu harapan
keluarga, agama, juga negara. Maka dari itu dengan lebih banyak literasi
khususnya membaca, pengetahuan akan jadi lebih banyak.
Berbicara tentang peserta didik,
sebenarnya pembiasaan literasi juga harus dilakukan oleh seluruh warga sekolah,
apakah itu guru dan juga pimpinan sekolah. Dengan pembiasaan literasi, kegiatan
belajar dan mengajar, akan berjalan dengan baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh
guru di sekolah, dapat ditransformasikan kepada siswa.
Bagaimana memulainya? Untuk memulai
pembiasaan literasi, pada dasarnya tidak harus seorang peserta didik itu disuruh
membaca buku dari awal sampai habis dalam waktu singkat. Karena tidak semua orang bisa menyukai
kegiatan membaca dan menulis secara spontan dan instan.
Hal ini juga dikarenakan tipe setiap
manusia itu berbeda. Kegiatan literasi mungkin bisa dimulai dengan lebih sering
membaca kata-kata bijak atau slogan yang ada di lingkungan sekolah, atau
menulis kata-kata positif yang dapat membuat peserta didik itu merasa senang.
Pembiasaan literasi, harus dilakukan
oleh semua guru di sekolah. Guru merupakan contoh dan patokan semua peserta
didik. Sebagaimana yang dirasakan penulis sendiri, khususnya di jenjang SD
kelas 1. Bagi peserta didik apa yang disampaikan gurunya, adalah hal yang baik
dan mungkin benar.
Penulis: Cici Nofrianti,
S.Pd (Guru SDI Darul Makmur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.