ANETRY.NET – Gerakan literasi sekolah sudah menjadi program di setiap sekolah. Maka gerakan literasi tersebut bagi sekolah sangat penting. Gerakan literasi sekolah dapat menghasilkan manfaat yang sangat banyak.
Gerakan literasi, berguna bagi sekolah
dalam perihal membaca, menulis, berhitung dan menyelesaikan suatu masalah yang
terjadi pada sekolah tersebut. Gerakan literasi, tidak hanya berpatokan pada
teks bacaan saja.
Gerakan literasi dapat juga dikatakan sebagai
pemecahan dari suatu masalah yang ditemukan. Pemecahan masalah ini, sering
digunakan setiap sekolah. Dengan adanya kemampuan literasi seorang pendidik dan
seorang siswa dapat memecahkan suatu masalah dengan baik dan benar.
Apabila tidak adanya kegiatan literasi
di sekolah, seorang pendidik dan seorang siswa tidak dapat melakukan proses
belajar mengajar dengan maksimal. Dan dengan adanya kegiatan literasi, seorang pendidik menjadi
kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar. Seorang siswa dapat
merasakan memiliki kreativitas dan jiwa yang inovatif, yang mana telah
dikembangkan oleh seorang pendidik.
Adapun manfaat kegiatan literasi di sekolah, antara lain dapat
menumbuhkan kemampuan wawasan berpikir kritis. Selain itu untuk menumbuhkan jiwa
kepemimpinan
dan mencerdaskan untuk berpikir kritis dalam proses pembelajaran.
Literasi sekolah, biasanya dapat menggunakan
pojok baca ataupun poster di dalam kelas. Sedang untuk di luar kelas, bisa menggunakan mading
ataupun slogan. Dengan cara tersebut sekolah sudah bisa menggerakan kegiatan literasi.
Ada beberapa media yang bisa digunakan
untuk meningkatkan kegiatan literasi dalam proses belajar mengajar, yaitu
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Contohnya, dapat
menggunakan media pembelajaran seperti canva, google classroom, media gambar,
media manipulatif dan papan tulis.
Pendidik atau guru, merupakan patokan atau
tolak ukur yang sangat baik bagi para siswa. Dengan demikian gerakan literasi ini
tidak hanya berpatokan pada guru atau pendidik saja. Namun, kegiatan literasi ini
dapat juga dilakukan oleh semua warga di sekolah, termasuk juga wali
murid. Apabila hanya pendidik yang menggerakkan kegiatan literasi di sekolah, maka kegiatan literasi
ini tidak akan berjalan dengan maksimal.
Siswa dapat melakukan kegiatan literasi
dengan baik apabila pendidik atau guru selalu memberi semangat. Dengan cara
memberi motivasi dan apresiasi,
untuk apa yang telah siswa capai dan karya yang dihasilkan oleh mereka.
Maka, kekompakan antara pendidik dan
siswa ataupun dengan wali murid,
diperlukan untuk menjalankan gerakan literasi secara
maksimal dan bermanfaat bagi sekolah. Dengan adanya dukungan tersebut, siswa sangat senang
melakukan gerakan literasi di sekolah.
Penulis: Sari Safitri
Febriani, S.Pd (Guru SDI Darul Makmur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.