JAKARTA, ANETRY.NET – Kasus perundungan atau bullying di sekolah makin terus meningkat. Korbannya tak cuma luka fisik tapi ada yang sampai meninggal.
Menurut data Asesmen Nasional 2023, sebanyak 36,31 persen
peserta didik berpotensi mengalami insiden perundungan. Artinya, 1 dari 3
peserta didik berpotensi mengalami bullying.
Butuh peran semua pihak untuk memutus mata rantai
perundungan di sekolah. Sebab, korban tak cuma rentan mengalami perubahan
perilaku tapi juga mendapat tekanan teman sebaya, hingga memiliki tantangan
kesehatan mental bertahun-tahun.
Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mencegah
perundungan di lingkungan sekolah. Berikut pencegahannya dikutip dari akun
Instagram @unicefindonesia:
Pencegahan perundungan oleh siswa
- Sebarkan kebaikan dan empati
- Tingkatkan kepercayaan dan keberanian diri
- Berani untuk berkata tidak saat kamu merasa tidak nyaman
- Ajak teman-teman aktif menghentikan dan melaporkan perundungan
Pencegahan perundungan oleh guru
- Tingkatkan kesadaran peserta didik seputar perundungan, bahayanya, dan bagaimana cara mencegahnya
- Ciptakan suasana sekolah yang hangat dan hubungan yang saling mendukung dengan menerapkan pendekatan disiplin positif
- Berikan bantuan dan perlindungan kepada peserta didik yang terdampak perundungan
- Libatkan orang tua serta peserta didik dalam meningkatkan kesadaran dan cara mengambil tindakan yang disepakati terhadap perundungan.
(source: medcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.