Terpilih, 62 Duta Bahasa Siap Bentuk Generasi Muda Melek Huruf - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 01 Oktober 2023

Terpilih, 62 Duta Bahasa Siap Bentuk Generasi Muda Melek Huruf


JAKARTA,
ANETRY.NET
– Kemdikbudristek telah menetapkan 31 pasang Duta Bahasa dari 31 provinsi di Indonesia. Duta Bahasa itu nantinya akan menjadi ujung tombak dalam membentuk generasi muda yang literat atau melek huruf.

 

"Jadi ada 62 Duta Bahasa 2023 yang membina generasi muda kita di daerah-daerah," ujar Kepala Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbudristek, Aminuddin Aziz di Jakarta, Jumat 29 September 2023.

 

Sebanyak 62 Duta Bahasa ini merupakan mahasiswa maupun alumni berusia di bawah 25 tahun, terpilih dari seleksi di tingkat provinsi. Mulai tahun ini pihaknya akan bekerja sama dengan Duta Bahasa tersebut untuk menjalankan beberapa program.

 

"Karena mereka (Duta Bahasa) generasi muda, kita programkan, mereka akan kami tugasi untuk membina para aktifis di sekolah. Supaya meningkat tingkat literasinya, tingkat berbahasanya, meningkat pengetahuannya.

 

Para aktivis sekolah itu akan menjadi sasaran utama. Apakah ketua OSIS, pengurus OSIS, Pramuka, PMR. Setiap aktivis sekolah, di SMP, SMA mereka akan dibina untuk menjadi warga yang literat," jelas dia.

 

Program selanjutnya, Duta Bahasa diminta membuat krida bahasa. Krida bahasa yang dirancang berkaitan dengan tiga tema, yakni peningkatan literasi, perlindungan bahasa dan sastra daerah, serta internasionalisasi bahasa Indonesia.

 

"Mereka kami minta membuat konten-konten lewat medsos mereka sesuai tiga tema ini. Masing-masing provinsi kami tugasi paling tidak membuat 10 konten untuk masing-masing program prioritas. Jadi ada 30 konten masing-masing provinsi ini akan tayang di media sosial mereka dalam setahun," tuturnya.

 

Dalam menjalankan berbagai program tersebut, pihaknya bakal memberikan insentif kepada Duta Bahasa. Namun bagi Duta Bahasa yang tak menjalankan tugas, maka pihaknya menganggap Duta Bahasa itu telah mundur dari program.

 

"Mereka kan bikin komitmen dan harus konsisten saat ingin menjadi Duta. Kalau misalnya mereka tidak melakukan itu, ya mereka mundur artinya. Mundur dari pihak mereka sendiri ya gitu," tutupnya. (medcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad