Revolusi Teknologi Digital di Ruang Kelas 6A - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Rabu, 11 Oktober 2023

Revolusi Teknologi Digital di Ruang Kelas 6A


ANETRY.NET
Pendidikan  mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi digital. Ruang kelas modern sekarang menghadapi transformasi yang signifikan melalui penerapan teknologi pendidikan.

 

Sebelum adanya era digital, pembelajaran di ruang kelas bergantung pada buku teks cetak dan papan tulis. Namun, saat ini, pengalaman belajar telah berubah secara dramatis. Teknologi pendidikan telah memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya pendidikan yang tak terbatas. Buku elektronik, video pembelajaran, dan platform daring adalah bagian integral dari pendidikan saat ini.

 

Contoh nyata perubahan ini adalah Khan Academy, sebuah platform pembelajaran daring yang menawarkan ribuan video pembelajaran di berbagai mata pelajaran. Siswa dapat memilih materi yang sesuai dengan  pemahaman mereka dan kecepatan mereka sendiri.

 

Hal ini memungkinkan siswa untuk mendalami materi yang sulit dan mempercepat kemajuan mereka dalam pelajaran yang lebih mudah.Hal ini juga berkontribusi pada pengembangan kreativitas siswa.

 

Salah satu keunggulan utama teknologi pendidikan memberikan pendidikan yang personalisasi. Setiap siswa memiliki tingkat pemahaman dan gaya belajar yang berbeda. Teknologi memungkinkan guru untuk memahami kebutuhan individual siswa dan menyediakan materi yang sesuai.

 

Perangkat lunak pembelajaran adaptif adalah contoh yang sangat baik. Perangkat ini dapat menilai kemajuan siswa secara otomatis dan menyesuaikan materi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini memastikan bahwa siswa tidak merasa tertinggal atau terbebani oleh materi yang terlalu sulit.

 

Menggunakan data, guru dapat memantau perkembangan siswa secara real-time dan memberikan dukungan tambahan jika diperlukan. Ini membantu memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

 

Fleksibilitas dan Aksesibilitas

 

Salah satu manfaat paling nyata dari teknologi pendidikan adalah fleksibilitas dalam belajar. Dengan akses ke platform daring, siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja. Ini adalah berita baik bagi siswa Mereka dapat mengakses materi pembelajaran mereka sesuai jadwal dan waktu mereka.

 

Lebih dari itu, teknologi pendidikan telah membuka pintu bagi akses pendidikan yang lebih besar bagi mereka yang sebelumnya memiliki akses terbatas. Siswa di daerah terpencil atau dengan sumber daya terbatas sekarang dapat mengakses sumber daya pendidikan yang sama dengan siswa di daerah perkotaan. Ini adalah langkah menuju kesetaraan pendidikan yang lebih besar.

 

Namun, harus tetap waspada terhadap tantangan kesenjangan digital. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke perangkat dan koneksi internet yang diperlukan. Oleh karena itu, upaya harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang setara ke teknologi pendidikan.

 

Dampak pada Peran Guru

 

Revolusi digital dalam ruang kelas juga telah mengubah peran guru. Guru tidak lagi hanya sebagai penyampai informasi, tetapi sebagai fasilitator belajar. Mereka harus membimbing siswa dalam menjelajahi sumber daya digital, mengembangkan keterampilan kritis, dan memecahkan masalah.

 

Guru juga harus terus mengembangkan keterampilan teknologi mereka sendiri. Mereka harus akrab dengan berbagai alat dan platform yang digunakan dalam pembelajaran digital. Ini adalah tantangan, tetapi juga peluang untuk pertumbuhan profesional. Dengan teknologi pendidikan yang terus berkembang, guru harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dan bermanfaat bagi siswa.

 

Menjadi guru yang ideal di era digital?

 

Guru yang ideal di era digital adalah guru yang menerapkan TIK dalam pembelajaran.Tidak Gaptek dan tidak juga jadul.Selalu bisa mengikuti dan mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih.

 

Guru yang ideal di era digital adalah guru yang smart.Pintar dalam memaksimalkan keunggulan dirinya dan mampu m,engajarkan individu lain, selain itu guru yang santun beretika.

 

Tantangan dan Kendala

 

Meskipun teknologi pendidikan membawa banyak manfaat, kita juga harus mengakui bahwa ada tantangan dan kendala yang perlu diatasi.Di antaranya adalah: 1) Tidak semua guru melek akan teknologi karena rentang usia provesi guru sangat luas, 1) Belum meratanya fasilitas teknologiyang memadai, 2) Penurunan kwalitas pembelajaran karena peserta didik tidak bertatap muka, 3) Banyaknya media pembelajaran onlane atau daring yang berbayar, 4) Harus mengeluarkan biaya untuk membeli gadget. 5) Penurunan karakter murid, 6) Tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke perangkat dan internet.

Hal di atas bisa memperburuk kesenjangan pendidikan yang sudah ada. Upaya harus terus dilakukan untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang setara ke teknologi pendidikan.

 

Selain itu, ada kekhawatiran tentang penyalahgunaan teknologi. Siswa mungkin cenderung terlalu fokus pada perangkat mereka sendiri dan kurang berinteraksi dengan guru dan teman-teman sekelas. Oleh karena itu, penting bagi guru dan sekolah untuk mengajarkan keterampilan digital yang sehat dan etika online.

 

Pendidikan Masa Depan

 

Revolusi digital dalam ruang kelas tidak akan berhenti di sini. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, pendidikan akan terus berubah dan beradaptasi. Mungkin kita akan melihat perkembangan seperti pembelajaran berbasis augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) yang memungkinkan siswa untuk mengalami pembelajaran dalam lingkungan yang lebih imersif atau mendalam.

 

Pendidikan masa depan akan lebih terhubung secara global dengan siswa dan guru yang dapat berkolaborasi dengan rekan-rekan dari seluruh dunia. Teknologi juga akan memainkan peran yang semakin penting dalam mengukur dan mengelola kemajuan siswa. Data akan menjadi alat utama dalam membantu siswa dan guru mencapai tujuan pendidikan mereka.

 

Teknologi pendidikan telah membawa perubahan yang signifikan dalam pendidikan, mengubah pengalaman belajar, personalisasi pendidikan, dan peran guru. Sangat penting dalam pendidikan di era globalisasi yang syarat dengan beragam kecanggihan teknologi.

Referensi:

1. Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On the Horizon, 9(5), 1-6.

2. Johnson, L., Adams Becker, S., Estrada, V., & Freeman, A. (2015). NMC Horizon Report: 2015 K-12 Edition. The New Media Consortium.

3.  Means, B., Toyama, Y., Murphy, R., Bakia, M., & Jones, K. (2009). Evaluation of Evidence-Based Practices in Online Learning: A Meta-Analysis and Review of Online Learning Studies. US Department of Education.

Penulis: Meileni, S.Pd.SD (Guru Kelas 6A UPT SDN 01 Lima Kaum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad