Peran Guru PAI dalam Menyebarkan Nilai-nilai Keagamaan - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 13 Oktober 2023

Peran Guru PAI dalam Menyebarkan Nilai-nilai Keagamaan


ANETRY.NET
– Guru Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk mewujudkan visi, misi tujuan sekolah yang terenvana dan bertahap. Menanamkan nilai Agama merupakan hal yang sangat baik untuk diterapkan.

 

Hal itu dapat dilakukan dengan pembiasaan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, agar peserta didik tidak hanya menerapkan di sekolah. Namun mereka juga dapat menerapkan di lingkungan keluarga dan masyarakat.

 

Penamaan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada peserta didik, menjadi tanggung jawab semua pihak, misalnya keluarga, guru dan orang-orang sekitar. Dari sekian komponen yang paling berperan dalam penanamn nilai-nilai Pendidikan agam Islam adalah guru. Menurut Dzakiah Drajat, guru adalah pendidik profesional karena secara implisit telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tugas dan tanggung jawab keluarga.

 

Nilai-nilai keagamaan merupakan sifat-sifat atau hal-hal yang melekat pada Pendidikan Agama Islam. Nilai-nilai itu, diperlukan sebagai dasar manusia dalam meraih tujuan hidup manusia yakni beribadah kepada Allah SWT.  

 

Pendidikan Islam, pada hakikatnya yaitu usaha manusia utuk membimbing , melatih membantu dan memberikan pengetahuan kepada anak dalam hal ini memberikan suatu pengetahuan, intelektual, pengalaman sesuai dengan fitrah manusia agar dapat mencapai tujuan hidupnya disertai dengan kepribadian yang baik. Orang yang beragama Islam yang menjadi penganut agama yang baik, menanti ajaran yang ada dalam Islam, dan menjaga agar rahmat Allah akan tetap berada pada dirinya.

 

Pendidikan agama Islam di sekolah dasar, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan moral siswa. Guru-guru yang mengajar mata pelajaran ini memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang akan membentuk fondasi etika dan perilaku siswa.

 

Peran guru Agama di sekolah dasar di antaranya, pertama, meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama. Guru memiliki tugas utama dalam membantu siswa memahami ajaran agama Islam dengan benar. Mereka mengajar konsep-konsep agama, ibadah, dan nilai-nilai etika.

Kedua, mendorong kepedulian spiritual. Guru dapat membantu siswa mengembangkan hubungan yang lebih mendalam dengan Allah dan mendorong praktik-praktik ibadah yang lebih baik. Ketiga, pembimbing moral. Guru berperan sebagai panutan moral bagi siswa, membimbing mereka dalam memahami nilai-nilai etika yang berkaitan dengan agama Islam.

 

Namun pada kenyataannya seorang guru dalam menunaikan tugas dan perannya memiliki berbagai tantangan di antaranya, 1) Pluralitas Agama. Di sekolah dasar, siswa mungkin berasal dari latar belakang agama yang berbeda.

 

Guru perlu mengatasi tantangan ini dengan pendekatan yang inklusif. Pendidikan inklusi adalah sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja dengan latar belakang dan kondisi yang berbeda-beda, meliputi karakteristik, kondisi fisik, kepribadian, status, suku, budaya dan lain sebagainya.

 

Berikutnya, 2) ketidakpastian kurikulum. Tantangan dalam menyusun kurikulum pendidikan agama Islam yang relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman. 3) penggunaan teknologi dalam pembelajaran agama. Bagaimana guru dapat memanfaatkan teknologi untuk mengajar agama Islam secara efektif? 4) pelatihan guru. Guru perlu mendapatkan pelatihan yang memadai dalam menghadapi tantangan mengajar Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar.

 

Dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut, maka seorang guru sudah semestinya mampu  mengembangkan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu juga harus  mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dengan konteks kehidupan siswa, serta melibatkan orang tua dalam pendidikan agama Islam siswa sehingga nilai-nilai agama dapat diperkuat di dalam dan di luar sekolah.

 

Hal itu akan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana pendidikan agama Islam di sekolah dasar dapat membantu menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang mendalam di antara generasi muda.

Referensi

1. Mulyasa, E. (2013). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). PT Remaja Rosdakarya.

2. Fatmawati, D. (2019). Pembelajaran Nilai-nilai Keagamaan dalam Pendidikan Islam di Sekolah Dasar. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 4(2), 179-194.

3. Muchtar, A., & Yunus, N. (2015). Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 61-76.

Penulis: Fauzia  (Guru Agama UPT SDN 01 Limo Kaum) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad