ANETRY.NET – Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap, mental, emosional, spiritual, sosial). Selain itu juga untuk pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan,
adalah salah satu mata pelajaran yang ada di semua jenjang pendidikan wajib, mulai dari sekolah dasar
(SD) hingga jenjang sekolah mengengah atas (SMA). Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) adalah satu proses pendidikan yang menggunakan aktivitas gerak
sebagai media untuk mencapai tujuan pendidikannya.
Semua tahu bahwa setiap makhluk hidup
pasti melakukan aktivitas gerak, begitupula dengan manusia. Semua orang pasti
melakukan baik orang tua, remaja, anak-anak, laki-laki dan perempuan. Anak-anak
pada umumnya memiliki kecenderungan ingin selalu bergerak. Bergerak bagi
anak-anak merupakan salah satu bagian yang sangat menyenangkan dan penting di
dalam kehidupannya, misalnya saat meraka sedang bermain.
Pendidikan Jasmani pada dasarnya
merupakan bagian integral dari system pendidikan secara keseluruhan, Bertujuan
untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir
kritis, stabilitas emosional, dan lainya. Pendidikan jasmani merupakan media
untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, dan
pengetahuan. Dengan pendidikan jasmani siswa akan memperoleh berbagai ungkapan
yang erat kaitanya dengan pesan pribadi yang menyenangkan. Pelajaran
pendidikan jasmani, hendaknya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sebaik-baiknya
dengan dibimbing dan dikembangkan, serta diarahkan kepada halhal yang positif
agar bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya.
Program pengajaran pendidikan jasmani
yang diterapkan di sekolah-sekolah, termasuk SD dapat dijadikan sebagai salah
satu sarana untuk membentuk dan mengembangkan sifat-sifat kepribadian pada
anak-anak secara positif. Peranan pendidikan jasmani sangat besar pengaruhnya
terhadap pembinaan dan peningkatan kesegaran jasmani serta ketrampilan.
Pengembangan bekat dan minat anak dalam
aktivitas jasmani, hingga akan dapat memberikan sumbangsih dalam usaha
pencarian bibit-bibit olahragawan yang berbakat dalam rangka meningkatkan
prestasi nasional dalam bidang olahraga. Membentuk sikap dan jiwa sportivitas,
serta tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
Selain itu juga untuk
membangkitkan kecintaan terhadap almamater, menggalang
persatuan dan kesatuan, serta mendinamisasikan kehidupan sekolah. Mengembangkan
kebiasaan untuk bergerak dan kebiasaan untuk hidup sehat. Membantu dalam
menyesuaikan, menginterprestasikan, dan memperkembang fisik, mental, emosional,
dan sosial setiap individu secara optimal, dengan melalui pelajaran dan
partisipasi dalam latihan-latihan yang terbimbing dan terarah, serta yang di
pilih sesuai dengan norma-norma sosial dan kesehatan.
Pendidikan jasmani ini bertujuan untuk
menggerakkan dan mengembangkan aspek psikomotor pada diri siswa. Yaitu sebagai
berikut: Pembentukan Tubuh, Pembentukan Prestasi, Pembentuk Sosial, Kecepatan
Proses Berpikir, dan Pembentukan Kepribadian
Peranan pendidikan jasmani terhadap
pembentukan tubuh, dapat dilihat dari semua bentuk pembelajaran materinya yang
memerlukan aktivitas fisik yang pasti melibatkan aktivitas otot. Untuk mencapai suatu
prestasi maksimal banyak komponen fisik yang perlu dipenuhi. Pembelajaran
pendidikan jasmani adalah salah satu sarana untuk membentuk dan mengembangkan
komponen fisik.
Kehidupan manusia tidak terlepas dari
norma-norma kehidupan dan tidak dapat melepaskan diri dari kehidupan sosial.
Dalam kehidupan sosial, anak-anak akan tumbuh berkembang serta akan menemukan
pribadinya masing-masing. Ia akan menyadari keadaan dirinya, bahwa ia berada di
tengah-tengah manusia yang lainnya.
Keadaan masa-masa berada di sekolah
anak-anak akan dapat merasakan terjadinya perubahan dan memperoleh berbagai
pengalaman, hal ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
anak. Mereka tentu akan mengubah sifat-sifat dan perhatiannya dari keadaan
lingkungan keluarga kepada keadaan lingkungan di sekolahnya.
Kehidupan di zaman modern seperti
sekarang ini, banyak tuntutan yang serba kompleks hingga akan menimbulkan
ketegangan-ketegangan dan konflik-konflik batin yang serba tidak menentu. Proses
pendidikan jasmani menuntut peserta didik untuk sensitiv terhadap situasi yang
dihadapinya.
Mereka harus memiliki daya pengindraan
dan kecepatan di dalam proses berpikirnya, serta harus dapat dengan segera
mengambil suatu keputusan yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat, yaitu
agar segera dapat bertindak dalam melakukan kegiatannya sehingga tidak
tertinggal oleh lawan-lawan bermainnya.
Pelajaran pendidikan jasmani, hendaknya
dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sebaik-baiknya dengan dibimbing dan
dikembangkan, serta diarahkan kepada halhal yang positif agar bermanfaat bagi
kelangsungan hidupnya.
Program pengajaran pendidikan jasmani
yang diterapkan di sekolah-sekolah, termasuk SD dapat dijadikan sebagai salah
satu sarana untuk membentuk dan mengembangkan sifat-sifat kepribadian pada
anak-anak secara positif. Peranan pendidikan jasmani sangat besar pengaruhnya
terhadap pembinaan dan peningkatan kesegaran jasmani serta ketrampilan.
Pengembangan bekat dan minat anak dalam
aktivitas jasmani, hingga akan dapat memberikan sumbangsih dalam usaha
pencarian bibit-bibit olahragawan yang berbakat dalam rangka meningkatkan
prestasi nasional dalam bidang olahraga. Membentuk sikap dan jiwa sportivitas,
serta tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Membangkitkan
kecintaan terhadap almamater, menggalang persatuan dan kesatuan, serta
mendinamisasikan kehidupan sekolah.
Mengembangkan kebiasaan untuk bergerak
dan kebiasaan untuk hidup sehat. Membantu dalam menyesuaikan,
menginterprestasikan, dan memperkembangkan fisik, mental, emosional, dan sosial
setiap individu secara optimal, dengan melalui pelajaran dan partisipasi dalam
latihan-latihan yang terbimbing dan terarah, serta yang di pilih sesuai dengan
norma-norma sosial dan kesehatan.
Penulis: Desfa Yusra,S.Si (UPT SDN 01 Limo Kaum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.