ANETRY.NET – Pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik dan diperuntukan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus.
Selain
itu juga untuk melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih
baik. Pendidikan bukan hanya tentang mentransfer pengetahuan, tetapi juga
tentang membentuk karakter dan memupuk etika serta nilai-nilai yang akan
membimbing individu sepanjang hidup mereka.
Pendidikan
karakter adalah komponen penting dalam sistem pendidikan, yang bertujuan untuk
membantu siswa mengembangkan kepribadian yang baik, moral, dan etika yang kuat.
Dalam artikel ini, akan dibahas pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk
individu yang tangguh dan beretika, serta mengeksplorasi beberapa strategi yang
dapat digunakan dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum
pendidikan.
Pendidikan
karakter, adalah aspek yang kritis dalam proses pembelajaran yang membentuk
manusia sebagai individu. Pendidikan ini tidak hanya menekankan penguasaan
materi pelajaran, tetapi juga membantu siswa memahami perbedaan antara benar
dan salah, dan mengembangkan nilai-nilai moral yang akan mereka bawa sepanjang
hidup.Berbagai karakter bisa dikenalkan pada anak misalnya kejujuran,saling
menghargai ,tanngung jawab,peduli, dan bertindak sebagai warga Negara yang
baik.
Berikut
beberapa alasan mengapa pendidikan karakter penting. Pendidikan karakter
membantu siswa memahami nilai-nilai moral yang mendasar seperti kejujuran,
integritas, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Ini membantu mereka
memahami konsep yang lebih dalam tentang moral dan etika, serta berkontribusi
pada pembentukan individu yang berintegritas dan beretika.
Pendidikan
karakter membantu siswa dalam memahami cara berinteraksi dengan orang lain
secara positif. Ini mencakup pengembangan keterampilan sosial seperti kemampuan
berkolaborasi, komunikasi yang efektif, dan penyelesaian konflik yang sehat. Dengan
pemahaman ini, siswa dapat membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan
dengan teman-teman, keluarga, dan masyarakat.
Pendidikan
karakter membekali siswa dengan keterampilan dan nilai-nilai yang akan berguna
dalam masa dewasa. Ketika mereka menghadapi tantangan dan peluang dalam
kehidupan, mereka akan memiliki pondasi etika yang kuat untuk membimbing mereka
dalam mengambil keputusan yang benar dan membuat pilihan yang baik.
Mengintegrasikan
pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan adalah suatu tantangan, tetapi
ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini. Guru
memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Mereka harus menjadi
contoh yang baik dalam perilaku dan etika. Dengan menjadi teladan, guru dapat
memberikan panduan langsung tentang bagaimana nilai-nilai karakter diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Integrasi
nilai-nilai karakter dalam berbagai mata pelajaran dapat membantu siswa
mengaitkan nilai-nilai ini dengan situasi dunia nyata. Misalnya, ketika
membahas sejarah, siswa dapat belajar tentang keberanian dan integritas
tokoh-tokoh sejarah yang mempengaruhi perubahan positif.
Kegiatan
ekstrakurikuler seperti klub kebaikan, proyek sosial, atau program relawan
dapat menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan karakter. Siswa dapat belajar
tentang kerja tim, tanggung jawab, dan empati melalui partisipasi dalam
kegiatan semacam itu.
Pendidikan
karakter adalah aspek penting dalam proses pembelajaran yang membentuk
individu. Dengan memahami peran penting pendidikan karakter dalam membentuk
karakter dan etika siswa, kita dapat memastikan bahwa mereka dibekali dengan
nilai-nilai moral yang kuat, serta keterampilan sosial yang akan membantu
mereka menjadi anggota masyarakat yang baik. Dengan strategi yang tepat,
pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan sukses dalam kurikulum
pendidikan, memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dan masyarakat.
Lima
nilai karakter utama yang penting untuk diajarkan dalam pendidikan karakter
yaitu religious,nasionalisme,integritas,mandiri dan gotong royong. Pada
prakteknya pembentukan karakter yang baik akan membuat anak dapat melakukan hal
yang benar dengan sadar, berkomitmen dan kompeten.
Adapun
manfaat pendidkan karakter adalah: 1) membentuk kepribadian anak yang
menyeluruh yakni tidak hanya pintar namun juga berani, peduli dan menghargai
orang lain. 2) Mengembangkan kepribadian anak
lewat kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar. 3) Menciptakan suasana belajar yang lebih positif. 4) Membantu anak mengembangkan kemampuannya memecahkan masalah. 5) Menanamkan rasa tanggung jawab pada anaksebagai warga Negara yang baik. 6) Meciptakan generasi emas.
Mengenalkan
pendidikan karakter menjadi penting di era globalisasi informasi sekarang ini.
Karena anak sangat rentan terpapar isu negatif maupun berita hoaks dari berbagai
platform media digital yang mungkin dapat membombardir pola pikir mereka dengan
nilai yang tidak sesuai budaya dalam keluarga maupun masyarakat.
Dengan
adanya pendidkan karakter dalam sistem pendidikan di Indonesia anak diharapkan
bakal memiliki filter untuk menyaring informasi yang baik dan buruk.disinilah
pentingnya peran guru maupun orang tua dalam pendidikan karakter anak.
Referensi
1. Lickona,
T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and
responsibility. Bantam.
2. Ryan, K., & Bohlin, K. E. (1999).
Building character in schools: Practical ways to bring moral instruction to
life. Jossey-Bass.
3. Berkowitz,
M. W., & Bier, M. C. (2004). Research-based character education. The Annals
of the American Academy of Political and Social Science, 591(1), 72-85.
Penulis: Mery Afrida, S.Pd (Guru SDN 01 Limo Kaum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.