Makan dan Minum Berdiri Menjadi Kebiasaan Buruk di Kalangan Masyarakat - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 13 Oktober 2023

Makan dan Minum Berdiri Menjadi Kebiasaan Buruk di Kalangan Masyarakat


ANETRY.NET
Salah satu kebiasaan buruk yang di lakukan oleh kalangan masyarakat menjadi suatu kebudayaan turun menurun yang tidak sesuai dengan aturan syariat islam, salah satu kebiasaan itu adalah makan dan minum sambil berdiri.

 

Padahal dalam syariat Islam, makan dan minum sambil berdiri ini sangat dilarang. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

 


“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.” (HR. Muslim no. 2026). (Syafri Muhammad: 2019)

 

Tidak hanya dalam syariat Islam, menurut ilmu kedokteran, makan dan minum sambil berdiri juga dilarang. Beberapa dampak yang dapat di timbulkan yaitu, pertama, Gangguan sistem pencernaan. Kerja sistem pencernaan di dalam tubuh dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan.

 

Makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut terlalu cepat. Hal ini membuat lambung tidak punya waktu banyak untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.

 

Kedua, Perut kembung. Makanan atau minuman yang tidak tercerna dan terserap dengan baik oleh usus bisa membuat perutmu menjadi kembung, lho. Perut kembung dapat menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan bisa membuat perut terlihat membesar.

 

Selain itu, makan atau minum sambil berdiri biasanya akan membuatmu menelan lebih cepat. Hal ini bisa membuat udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan terlalu banyak dan mengakibatkan perut menjadi kembung.

 

Ketiga, Makan berlebihan. Saat makan sambil berdiri, pengosongan lambung terjadi lebih cepat. Akibatnya, lambung bisa menampung lebih banyak makanan selama makan. Ditambah lagi, makan sambil berdiri membuat kamu cenderung makan lebih cepat.

 

Saat kamu makan lebih cepat dari biasanya, hormon yang bekerja mengirimkan sinyal kenyang ke otak jadi tidak memiliki waktu untuk bekerja. Umumnya, saat sinyal tersebut akhirnya muncul, kamu sudah terlanjur makan terlalu banyak.

 

Dengan makan secara perlahan, kamu jadi lebih peka terhadap rasa kenyang dan dapat mengendalikan nafsu makan. Selain itu, rasa lezat dari makanan juga bisa dinikmati dengan lebih baik ketika kamu makan secara perlahan.

 

Keempat, Tersedak. Makan dan minum dalam keadaan berdiri, terlebih bila kamu tergesa-gesa, juga dapat membuatmu menjadi tersedak, lho. Meski nampak sederhana, tersedak dapat menimbulkan komplikasi yang bisa mengancam nyawa.

 

Walaupun memiliki dampak buruk dan dianggap tidak sopan, makan sambil berdiri mungkin disarankan pada kondisi tertentu. Bagi penderita GERD, risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan akan lebih kecil jika pengosongan lambung berlangsung lebih cepat, sehingga makan sambil berdiri mungkin bisa mencegah hal ini terjadi.

 

Makan dan minum sambil berdiri ataupun duduk punya sisi positif dan negatifnya masing-masing. Jadi, sebenarnya kamu bebas memilih mana yang paling baik untuk kesehatanmu, tapi yang jelas, usahakan untuk makan perlahan-lahan dengan porsi yang tidak berlebihan.

 

Selain itu, pastikan kamu selalu memilih makanan dan minuman yang sehat setiap harinya, ya. Bila kamu masih memiliki pertanyaan perihal pola makan dan minum yang benar sesuai dengan kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. (Alodokter.com)

 

Selain syariat dan kedokteran dalam norma masyarakat juga menjadi suatu kebiasaan yang tidak sopan, karena didikan yang tergambar dari orang tua menjadi suatu kebiasaan yamg turun temurun oleh anak dan juga di lingkungan.

 

Seperti itu juga di lingkungan sekolah menjadi suatu kebiasaan bruk yang di tampilkan oleh anak sebagai seorang pelajar, banyak peserta didik yang mencontohkan makan berdiri baik itu ketika dalam proses pembelajaran dan juga di luar proses pembelajaran. Sehingga prilaku tersebut melanggar norma di dalam lingkungan masyarakat dan sekolah (detik.com).

 

Maka sebagai sorang pendidik, masyarakat dan menjalani syariat islam harus membiasan makan dan minum secara duduk. Supaya generasi yang dididik juga menjalankan aturan syariat secara benar.

Penulis: Ade Rahmadani (SD Qur’an Al-Fityan Lima Kaum Tanah Datar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad