Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Seni Musik di SD - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 12 Oktober 2023

Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Seni Musik di SD


ANETRY.NET
– Kurikulum 2013 diperkenalkan sebagai bagian dari reformasi pendidikan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memperbaharui pendekatan pembelajaran di semua tingkat pendidikan termasuk di Sekolah Dasar UPT SDN 01 Limo Kaum.

 

Salah satu mata pelajaran yang mengalami perubahan yaitu seni musik di SD. Pendidikan seni merupakan hal penting dalam perkembangan anak, yang mampu meningkatkan kreativitas siswa, ekspresi diri serta pemahaman siswa terhadap nilai budaya.

 

Namun  dalam beberapa tahun belakangan, pendidikan seni terlebih khususnya seni musik di SD sering kali dikesampingkan. Kurikulum 2013 yang diperkenalkan dengan harapan memperbarui pendidikan di Indonesia, berusaha untuk memulihkan pentingnya pendidikan seni termasuk seni musik di SD.

 

Dalam artikel ini, akan dievaluasi bagaimana Kurikulum 2013 telah memengaruhi pembelajaran seni musik di SD. Salah satu perubahan paling mencolok yang dihasilkan oleh Kurikulum 2013 adalah dalam konten pengajaran. Kurikulum ini menekankan pentingnya mengintegrasikan pendidikan karakter dan pembelajaran tematik di semua mata pelajaran, termasuk seni musik.

 

Sebelumnya, seni musik mungkin hanya diajarkan secara terpisah, tetapi sekarang, guru seni musik harus mencari cara untuk menghubungkan pembelajaran seni musik dengan topik dan nilai-nilai yang diajarkan di kelas lain. Salah satu contoh implementasi yang baik adalah ketika guru seni musik mengintegrasikan pelajaran tentang karakter, seperti kerja sama tim, dengan cara memerankan kisah musikal yang memerlukan kerja sama di antara siswa. Hal ini telah membantu siswa memahami pentingnya nilai-nilai karakter dalam konteks nyata.

 

Menurut Plato, pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena dapat digunakan untuk membentuk kepribadian yang baik. Oleh karena itu, pendidikan kesenian merupakan elemen yang essential dalam proses pembentukkan watak setiap individu, maka keberadaan pendidikan seni sebagai subsistem dalam pendidikan nasional tidak bisa diabaikan.

 

Kurikulum 2013 juga telah membawa perubahan dalam metode pembelajaran seni musik. Guru seni musik tidak hanya mengajar melalui pengajaran langsung, tetapi juga mendorong siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran mereka.

 

Metode ini termasuk pembelajaran berbasis proyek, eksplorasi alat musik, dan penciptaan musik oleh siswa. Implementasi metode ini telah memotivasi siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar seni musik. Mereka tidak hanya mendengarkan musik, tetapi juga berperan dalam menciptakan musik mereka sendiri. Ini adalah langkah yang positif dalam membangun kreativitas dan apresiasi seni musik di kalangan siswa SD.

 

Salah satu aspek penting yang perlu dievaluasi, adalah dampak Kurikulum 2013 pada minat dan pemahaman siswa terhadap seni musik. Dalam penelitian ini, kami mengambil sampel siswa dari tiga SD yang menerapkan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran seni musik.Hasil survei menunjukkan bahwa ada peningkatan minat siswa dalam seni musik sejak diperkenalkannya Kurikulum 2013. Siswa lebih antusias tentang pelajaran seni musik dan lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang terkait dengan seni musik. Mereka lebih terbuka terhadap pengalaman musik dan lebih percaya diri dalam mencoba bermain alat musik atau bernyanyi.

 

Namun, masih ada tantangan dalam memastikan pemahaman yang mendalam tentang seni musik. Implementasi yang berfokus pada metode pembelajaran yang lebih aktif dapat mengaburkan fokus pada pemahaman teoritis. Oleh karena itu, perlu ada keseimbangan antara praktik bermain alat musik dan bernyanyi dengan pemahaman tentang sejarah musik, teori musik, dan unsur-unsur dasar musik.

 

Evaluasi implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran seni musik di SD, telah mengungkapkan perubahan yang signifikan dalam konten pengajaran, metode pembelajaran, dan minat siswa. Guru seni musik harus beradaptasi dengan perubahan ini, dan penting untuk memberikan mereka pelatihan dan dukungan yang cukup.

 

Dalam upaya untuk menjaga keseimbangan antara minat siswa dan pemahaman yang mendalam tentang seni musik, perlu terus memantau dan mengevaluasi pembelajaran seni musik di SD. Kemungkinan, pendidikan seni musik yang efektif akan menghasilkan siswa yang lebih kreatif, berpengetahuan luas tentang seni musik, dan lebih mampu menghargai seni dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Referensi

1. Depdiknas. (2013). Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

2. Kemdikbud. (2017). Panduan Kurikulum 2013: Pembelajaran Pendidikan Seni dan Budaya.

3. Eisner, E. W. (2002). The Arts and the Creation of Mind. Yale University Press.

Penulis: Nila Sartika, S.Pd.I (Guru UPT SDN 01 Limo Kaum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad