ANETRY.NET – Dalam dunia pendidikan, membaca merupakan suatu hal yang sangat penting. Hal itu karena dengan membaca, seseorang bisa menjadi tahu atau kaya akan ilmu pengetahuan.
Membaca merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang melihat tulisan bacaan, dan serta juga proses memahami sebuah teks
yang ada dengan bersuara, atau di dalam hati seseorang. Sehingga membaca juga
merupakan sebuah aktivitas seperti melafalkan atau mengeja sebuah tulisan yang
ada.
Hal itupun sesuai dengan KBBI yang menyatakan bahwa
membaca adalah mengeja atau melafalkan sebuah tulisan. Sehingga budaya membaca
tersebut perlu dikembangkan sejak kecil pada diri peserta didik. untuk itu
perlunya peran seorang guru dalam dalam meningkatkan minat siswa dalam membaca.
Karena bagaimana jika seorang anak tidak ada minat untuk membaca maka anak
tersebut akan tertinggal dari teman-temannya yang lain. Namun, jika anak memiliki
minat yang tinggi untuk membaca maka hal itu akan berdampak positif bagi anak
tersebut karena akan membantu siswa tersebut dalam proses pembelajaran.
Minat adalah suatu rasa yang lebih suka atau cendrung
disertai juga rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpaada yang
menyuruh minat ini pada dasanya penerimaan akan suatu hubungan anatara diri
seseorag dengan sesuatu yang di luar diri sehingga semakin kuat dan dekat
hubungan tersebut semakin besar juga minatnya (Slameto, 2010).
Minat membaca merupakan keinginana atau atau dorongan
diri sendiri yang ada pada pesrta didik yang bersangkutan. Sehingga minat
membaca minat yang mendorong kita dapat merasakan ketertarikan dan juga senang
terhadap aktiviatas membaca dan juga mendapat pengetahuan yang luas dalam
kegiatan membaca baik itu membaca buku supaya dapat memahami bahasa. Minat baca
merupakan kemampuan seseoang untuk berkomunikasi denga diri sendiri untuk
menangkap makna yang terkadang dalam
tulisan sehingga memberikan pengalaman emosi akibat dari bentuk perhatian yang
mendalam terhadap makna baca. (Tarigan 1982).
Pada saat sekarang ini terlihat banyak dari peserta didik
yang minat membacanya kurang, hal itu terlihat dalam proses pembelajaran karena
masih ada beberapa siswa yang enggan untuk membaca bahkan tidak mau untuk
membaca. Rendahnya minat baca berdampak buruk kepada siswa itu sendiri maupun
orang lain karena itulah pentingnya minat baca itu harus tinggi pada diri
peserta didik.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh seorang
pendidik untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca sebagai berikut, Pertama,
Memotivasi siswa. Penulis selalu memberi motivasi siswa untuk selalu rajin
membaca baik itu membaca di rumah maupun di sekolah. Karena dengan membaca akan
mengetahui banyak akan suatu hal. Sehingga penulis secara terus menerus selalu
tanpa henti untuk hal itu agar anak termotivasi untuk membaca.
Kedua, Membiasakan literasi membaca 15 menit sebelum
belajar. Literasi adalah kemampuan untuk menulis dan membaca dan memperkaya
ilmu pengetahuan dengan mengedepankan pemecahan masalah secara efektif (Alberta)
Penulis membiasakan sebelum memulai pembelajaran melakukan literasi selama 15
menit. Sehingga dengan hal tersbut akan membuat siswa untuk lebih banyak
membaca sehinga dapat menimbulkan minat siswa dalam membaca karena hal itu
menjadi kebiasaan siswa.
Ketiga, Memberikan tugas membaca di rumah. Dalam hal ini
penulis memberikan tugas membaca di rumah,sehingga dalam hal ini perlu bekerja
sama dengan orang tua peserta didik untuk membimbing dan memanatau anak untuk
membaca di rumah. Yang kita ketahui bahwa waktu anak itu lebih banyak di rumah
sehingga memang di butuhkan untuk bekerja sama dengan orang tua peserta didik.
Keempat, Memberikan penghargaan bagi anak yang gemar
membaca. Di sini penulis juga berupaya untk meberikan sebuah reword kepada
peserta didik yang gemar akan membaca. Riword yang diberikan berupa hadiah yang
diberikan penulis kepada anak. Reword atau hadiah yang diberikankepada peserta
didik tersbut berupa perlengakapan sekolah seperti penghapus, pensil dan lain
sebabaginya.
Kelima, Penemuan Infromasi. Penamuan informasi merupakan
rangakaian kegiatan yang dilakukan peswerta didik dalam proses pembelajaran. Di
sini guru akan memberikan soal kemudia guru akan meminta siswa untuk mencari
jawaban dari pertanyaan itu di teks yang diberikan oleh guru. Dengan hal itu
siswa akan terdorong untuk membaca.
Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan jawaban
dengan membaca buku. Peserta didik yang melakukan kegiatan membaca dengan baik
dan cepat memperoleh informasi sesuai dengan tugas yang diberikan guru.
Kenam, Pojok baca. Pojok baca adalah temapat yang digunakan
peserta didik untuk melakukan kegiatan membaca di dalam kelas. Pojok baca ini
berada di salah satu sudut kelas di lengkapi dengan berbagai macam buku cerita
dan lain sebagainya. (*)
Penulis: Fifi Puspita Sari, S.Pd (Guru kelas
II UPT SDN 08 Balimbing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.