Teknik Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Kelas 2 SD UPT SDN 19 Simawang - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 07 September 2023

Teknik Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Kelas 2 SD UPT SDN 19 Simawang


ANETRY.NET
Pengalaman menjadi guru, awalnya penulis mengabdi di UPT SDN 19 Simawang, dan mengampu di kelas II. Di waktu masuk ke kelas penulis memandang peserta didik dan ruangan kelas, penulis merasa sedih melihat kondisi peserta didik dan ruangannya.

 

Ketika itu, peserta didik banyak yang tidak pandai membaca, dan ruangan kelas tidak menarik minat baca peserta didik. Penulis pun duduk sambil merenung, terpikirkan bagaimana caranya menjadikan siswa kelas II SD bisa membaca dan ruangan kelas menjadi menarik.

 

Membaca, merupakan salah satu keterampilan dasar yang sangat penting dikuasai oleh peserta didik. Membaca dapat membantu peserta didik untuk menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan wawasan, dan mengembangkan keterampilan berpikir.

 

Namun, tidak semua peserta didik memiliki minat baca yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

 

Menurut penulis, minat itu merupakan keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukainya. Seseorang yang tidak berminat mengerjakan sesuatu, maka akan sulit mengerjakannya dengan senang hati.

 

Menurut Kamisa (1997), minat diartikan sebagai kehendak, keinginan, atau kesukaan. Sedangkan menurut Gunarso (1995), minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Sementara Sardiman (2016) menyebutkan, minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang menghubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhan sendiri.

 

Minat baca menurut Herman Wahadaniah (1997:16), merupakan suatu perhatian yang kuat dan mendalam, disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca, sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri atau dorongan dari luar.

 

Secara umum, minat baca dapat diartikan sebagai kecenderungan atau keinginan seseorang untuk membaca secara terus-menerus, dan diikuti dengan rasa senang tanpa paksaan, atas kemauannya sendiri atau dorongan dari luar. Minat baca yang tinggi, akan membuat seseorang lebih mudah dan senang membaca, sehingga mereka akan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan membaca.

 

Penulis memikirkan, bagaimana caranya supaya peserta didik yang dihadapi bisa membaca dan menjadikan ruangan kelas yang menyenangkan. Timbullah ide untuk menayangkan bacaan yang bergambar dengan bertulisan besar dan jelas. Penulis melakukan kegiatan tersebut secara rutin agar peserta didik ada kemauan untuk belajar membaca. Selain itu juga mencetak cerita bergambar yang menarik bagi peserta didik, yang kemudian dibagikan kepada masing-masing mereka.

 

Untuk meningkatkan minat baca peserta didik, penulis menciptakan kelas yang menyenangkan antara lain dengan cara, pertama, membuat pojok baca. Pojok baca adalah sebuah area atau sudut di dalam ruangan yang dikhususkan untuk kegiatan membaca. Pojok baca biasanya berisi berbagai macam bahan yang digunakan oleh peserta didik untuk dibaca. Khususnya di kelas II SD penulis mencetak cerita yang menarik dan bergambar sehingga peserta didik tidak merasa bosan ketika berada di pojok baca.

 

Kedua, membuat pohon ilmu. Pohon ilmu adalah sebuah perumpamaan yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dimana pohon ilmu di kelas II SD berisi tentang pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PPKn, Penjaskes, PAI, dan sebagainya.

 

Ketiga, aquarium ilmu. Aquarium ilmu adalah sebuah perumpamaan yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara berbagai bidang ilmu pengetahuan. Aquarium ilmu di kelas penulis ada 2 macam  yaitu aquarium literasi dan aquarium numerasi.

 

Berikutnya, kelas yang menyenangkan memiliki banyak manfaat, bagi peserta didik yaitu sebagai berikut, 1) Peserta didik akan termotivasi untuk belajar. 2) Peserta didik merasa senang dan nyaman di dalam kelas. 3) Peserta didik dapat berinteraksi dengan baik sesama peserta didik lainnya.

 

Untuk memotivasi peserta didik supaya minat bacanya timbul, maka penulis memberikan reward atau penghargaan kepada peserta didik yang rajin membaca. Penulis juga mengadakan lomba membaca antar peserta didik di dalam kelas.

 

Dengan upaya yang telah penulis lakukan, penulis merasa senang dan cukup puas dengan perubahan minat baca bagi peserta didik pada saat ini. Dan juga koleksi buku dipojok baca bertambah banyak karena tingginya minat peserta didik dalam membaca.

Sumber bacaan:

1.         Repository.uin-suska.ac.id

2.         eprints.uny.ac.id

Penulis: Eka Kharisma, SE (Guru UPT SDN 19 Simawang, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad