ANETRY.NET – Kehidupan masyarakat saat ini, dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Tuntutan global, menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa
menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap upaya meningkatan mutu. Terutama
penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan, khususnya dalam proses
pembelajaran. Teknologi informasi merupakan perkembangan sistem informasi
dengan menggabungkan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi (Budiman,
2010).
Teknologi Informasi, adalah suatu teknologi yang
digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi
yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan
teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara
global (Jogiyanto, 2008).
Teknologi mempunyai tujuan untu memebrian serta
menyediakan barang-barang yang disesuaikan dengan pekembangan zaman, sehingga
barang tersebut dapat membantu pekerjaan lebih mudah. Perkembangan teknologi
dalam dunia pendidikan memiliki banyak sisi positif, namun tidak luput dari
sisi negatif.
Perlunya seorang tenaga ahli dan dan sumber daya manusia
yang mumpuni, untuk mengelola teknologi dengan tepat menjadi sebuah
media atau alat untuk meningkatkan mutu pendidikan sangat penting dilakukan.
Pembuatan teknologi untuk pendidikan, harus mempertimbangkan nilai-nilai
edukasi dan etika dalam menggunakan teknologi, sehingga fungsi dari teknologi
pendidikan dapat dimanfaatkan oleh pendidikan semaksimal mungkin.
Perkembangan teknologi mempunyai pro dan konta terhadap
perkembagan siswa terutama bagi siswa sekolah dasar pada dasaranya siswa
memanfaatkan teknologi untuk pendidikan dan bersenang-senang. Manfaaat dari
perkembagan teknologi adalah memudahkan siswa untuk mengakses berbagai
informasi mengenai pembelajaran baik itu melalaui video maupun memalui buku
elektronik.
Pada pandemi Covid-19, perkembangan teknologi sangat
membantu dalam proses pemebelajaran karena pembelajaran bisa tetap dilaksanakan
dengan pemanfaatan teknologi seperti Zoom, Google Meet dan WhatsApp.
Contoh teknologi yang sering digunakan adalah ponsel dan
internet. Pada siswa sekolah dasar pengguanaan ponsel dan internat merupakan
hal yang lumrah mereka pelajari, karena perkembangan zaman saat ini menuntut
agar sisswa dapat beradaptasi dalam pengguanaan ponsel dan internet. Ponsel
merupakan salah salah satu alat komunikasi dan juga kita bisa mengakses
internet menggunakan ponsel.
Saat ini kemajuan teknologi banyak disalahgunakan oleh
siswa, di mana siswa banyak menggunakan ke hal yang negatif saat siswa
mendapatkan tugas dari sekolah. Sekarang ini banyak ditemui anak-anak balita
sudah banyak menggukan ponsel dan bisa memoperasikannya, di mana ini merupakan
salah satu tindakan yang kurang tepat, karena perkembangan teknologi harus
dipergunkan secara tepat.
Pengguaan teknologi juga sangat memepengaruhi interaksi
sosial, di mana masyarakat sibuk dengan kemajuan teknologi seperti penggunaan
handphone (HP). Saat ini manyarakat kurang berinteraksi dengan masyarakat
lainnya di mana sering dengar pepatah ‘yang jauh semakin dekat yang dekat
semakin jauh.’
Penelitian yang dilakukan oleh Muclis Aziz dan Nurainiah
(2019) menunjukkan , penggunaan handphone menyebabkan remaja kurang peka
terhadap lingkungan dan menurunkan kualitas pertemuan secara langsung. Siswa
saat ini sibuk dengan hp dikarenakan pada hp bisa mengakses berbagai permainan online. Siswa
tersebut sibuk dengan hp dan tidak peduli dengan orang sekitar, game online
yang mereka mainkan juga menganggu berbagai aktifitas belajar.
Padahal, teknologi harusnya diciptakan untuk membantu
pekerjaan masusia sehingga manusia harusnya menguasai teknologi agar teknologi
dapat berkembang dan bermanfaat dengan maksimal, bukan malah manusia yang
dikuasai oleh teknologi. Selain itu, Yohannes Marryono Jamun (2018) dalam
artikelnya yang berjudul Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan, juga menuturkan
bahwa teknologi memberikan peluang terjadinya tindakan kriminal di dunia
pendidikan. Hal itu seperti pencurian dokumen penting, dan tatanan pendidikan
yang dirahasiakan oleh sebuah lembaga.
Solusi untuk menangani kekurangan dari teknologi
pendidikan, salah satunya adalah dibekalinya peserta didik dengan kemampuan
literasi. Di era digital saat ini, kemampuan literasi tidak hanya sebatas
kemampuan membaca, menulis, dan menganalisis, namun ada beberapa komponen
(Ajizah, 2021). (*)
Referensi
1. Ajizah, I. 2021. Urgensi Teknologi Pendidikan :
Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Teknologi Pendidikan Di Era
Revolusi Industri 4.0. Istighna, (4) 1: 25-36.
2. Aziz,M dan Nurainiah. 2018. Pengaruh Penggunaan
Handphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Desa Dayah Meunara Kecamatan
Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara,” Jurnal
Al-Ijtimaiyyah: Media Kajian Pengembangan Masyarakat Islam 4(2) :19-38.
3. Budiman, H. 2017. Peran Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam. 8(1): 31-43.
4. Jamun, YM. 2018. Dampak Teknologi Terhadap
Pendidikan.Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio 10(1): 48-52.
5. Jogiyanto, Hm. 2008. Sistem Teknologi Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Penulis: Syafliarti (UPT SDN 09 Simawang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.