Pentingnya Sikap Berani dan Percaya Diri Bagi Peserta Didik Kelas 1 - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 11 September 2023

Pentingnya Sikap Berani dan Percaya Diri Bagi Peserta Didik Kelas 1


ANETRY.NET
– Kasus peserta didikdi  kelas yang menangis saat pertama kali masuk sekolah dasar, menjadi agenda rutin yang terjadi pada hari pertama masuk sekolah. Kasus ini penulis lihat sangat mengganggu kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

 

Padahal kegiatan MPLS merupakan tahapan penting bagi peserta didik kelas 1 untuk mengenal lingkungan sekolah, teman, guru dll.  Kasus peserta didik menangis ini tentunya menjadi sebuah tontonan bagi peserta didik kelas tinggi yang pada akhirnya akan menjadi bahan pembicaraan dan olok-olok kakak kelasnya. Melihat kejadian ini penulis ingin sekali mengeksplorasi sebab dari ketakutan peserta didik baru yang membuatnya menangis.

 

Anak merupakan harapan bagi keluarganya, dimana setiap anak yang terlahir dengan potensi dan kecerdasan masing-masing. Untuk memaksimalkan potensi tersebut diperlukan dukungan dari lingkungan sekitarnya, baik dari lingkungan keluarga maupun dari lingkungan sekolah.

 

Orangtua maupun guru diharapkan mampu mengembangkan semua aspek perkembangan anak. Salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan pada anak adalah kepercayaan diri anak. Hal ini karena dengan kepercayaan diri anak dapat mengembangkan potensi yang ia miliki. Kepercayaan diri sangat dibutuhkan dalam kehidupan anak sebagai bekal mengatasi setiap tantangan serta problematika hidup nanti.

 

Percaya diri merupakan keyakinan yang dimiliki seseorang untuk melakukan dan menyelesaikan tugas terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Lie (2003: 4) menerangkan, percaya diri adalah modal dasar seorang anak manusia dalam memenuhi kebutuhan sendiri. Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan potensi diri. Dengan percaya diri orang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sehingga anak dapat menghadapi permasalahan yang dihadapi.

 

Anak yang memiliki rasa percaya diri tinggi mempunyai keberanian dan kemampuan untuk meningkatkan prestasinya seperti berani maju di depan kelas untuk mengerjakan tugas dari guru ataupun berani bercerita. Hal ini sejalan dengan pendapat Susanti, dkk (2014: 50) yang mengungkapkan, anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi mempunyai ciri mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

 

Selain itu, juga mudah bergaul dengan teman dan mudah akrab, memiliki banyak teman karena keberadaannya disukai oleh temannya, tampil menonjol dibandingkan dengan yang lain, berani tampil dimuka umum, berbicara dengan jelas dan mudah dimengerti, dan memiliki cita- cita. Percaya diri penting untuk beradaptasi dilingkungan baru terlebih saat anak sudah masuk ke sekolah, anak harus menghadapi banyak tantangan baik dirumah atau disekolah. Anak akan menghadapi situasi baru seperti bertemu dengan teman baru dan guru baru.

 

Realita yang terjadi di Sekolah Dasar masih penulis temui yaitu  terdapat kasus siswa dengan kepercayaan diri yang rendah. Perilaku yang mencerminkan rendahnya kepercayaan diri ini terlihat di lingkungan rumah,

 

Sekolah, maupun masyarakat menyatakan bahwa penerapan proses pembelajaran yang tidak mengembangkan potensi anak menjadi pemicu rendahnya kepercayaan diri anak. Guru sering menitikberatkan pada akademik sehingga mengabaikan kemampuan anak yang lain, seperti kepercayaan diri. Sehingga, kurangnya dukungan untuk mengembangkan rasa percaya diri yang dimiliki anak dapat melunturkan kepercayaan diri yang dimiliki oleh anak.

 

Siswa yang mempunyai rasa percaya diri di sekolah akan berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang dirasa belum dipahami. Anak yang memiliki kepercayaan diri rendah, merasa tidak mampu untuk mencapai berbagai tujuan hidupnya. Ciri anak yang kepercayaan dirinya rendah dapat dilihat dari setiap tingkah lakunya dalam menghadapi berbagai situasi dan permasalahan yang terjadi baik dalam dirinya maupun lingkungannya.

 

Kasih sayang dari orang tua sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri seorang anak. Anak yang mendapat kasih sayang dari orang tua yang cukup akan mempunyai rasa percaya diri yang baik. Rasa percaya diri berasal dari dalam diri sendiri. rasa percaya diri sejati lahir dari keinginan dan tekad. Jadi rasa percaya diri itu tumbuh dari keyakinan diri sendiri. (*)

Penulis: Fitri Yeni, S.Pd (Guru Kelas 1 SDN 18 Balimbing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad