ANETRY.NET – Sekolah dasar dipilih sebagai sarana penanaman literasi. Karena, diharapkan dengan pembiasaan literasi sejak usia dini, siswa dapat memperoleh kebiasaan berliterasi sebagai bekal untuk menghadapi masa yang akan datang.
Terdapat banyak kebijakan pemerintah
yang diterapkan disekolah dasar mengenai literasi. Pemerintah sadar akan
pentingnya literasi bagi siswa sekolah dasar, karena semakin baik pendidikan di suatu negara
semakin baik pula kemampuan literasi di negara tersebut.
Literasi meliputi empat aspek kemampuan
berbahasa yaitu membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Literasi dianggap
penting karena dengan literasi akan membuka wawasan dan pengetahuan yang lebih
luas.
Literasi (membaca dan menulis) perlu
diterapkan dan diajarkan kepada siswa dari awal kelas karena merupakan dasar
untuk tercapainya keberhasilan dalam proses belajar siswa. Keberhasilan
pengembangan kemampuan literasi di kelas rendah dapat mendukung proses belajar di
jenjang yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, program literasi perlu
dikembangkan di kelas rendah. Pelaksanaan program literasi di kelas rendah atau
awal diharapkan dapat menciptakan kebiasaan, menumbuhkan minat membaca dan
menulis serta membantu siswa agar dapat meningkatan kemampuan literasi.
Permasalahan dalam pendidikan sangat
banyak yang dapat menimbulkan rendahnya kemampuan siswa dalam belajar, dilihat
dari hal yang terkecil seperti, sarana dan prasarana sekolah yang tidak
memadai. Hal lain yang sering dihadapi guru-guru yaitu metode yang digunakan
tidak sesuai. Seperti halnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang
kebanyakan siswa meremehkanya, padahal ilmu bahasa itu selalu berkembang.
Pendidikan merupakan suatu faktor yang
penting bagi kehidupan manusia. Tingkat kualitas sumber daya manusia dapat
ditingkatkan melalui pendidikan. Bukan hanya itu, pendidikan juga memiliki
aktor yang sangat penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Salah satu
faktor pokok untuk mencapai sukses dalam segala bidang baik berupa studi,
kerja, hobi, atau aktivitas apapun adalah minat.
Minat yang besar akan mendorong individu
untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat melahirkan perhatian dan hal ini
memungkinkan seseorang melakukan sesuatu dengan tekun untuk jangka waktu yang
lama. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut terciptanya
masyarakat yang gemar dalam literasi baca tulis.
Masyarakat yang gemar membaca dan
menulis,
memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan semakin meningkatkan
kecerdasannya. Sehingga mereka lebih mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa
mendatang.
Membaca pada era globalisasi informasi
ini merupakan suatu keharusan yang mendasar untuk membentuk perilaku seorang.
Dengan membaca seseorang dapat menambah informasi dan memperluas ilmu
pengetahuan serta kebudayaan.
Tetapi, dengan rendahnya budaya membaca, orang tidak akan
tertarik untuk membaca. Minat merupakan faktor yang sangat penting yang ada
dalam diri setiap manusia. Meskipun motivasinya sangat kuat, tetapi jika minat
tidak ada tentu kita tidak akan melakukan sesuatu yang dimotivasikan pada kita.
Begitu pula halnya kedudukan minat dalam
membaca menduduki tingkat teratas, karena tanpa minat seseorang sukar akan
melakukan kegiatan membaca. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba oleh
orang tua ataupun pendidik untuk dapat meningkatkan literasi siswa:
Pertama, memperkenalkan kebiasaan
membaca sejak dini.Kebiasaan membaca yang dibangun sejak dini akan membantu
siswa menjadi lebih terbiasa membaca dan memperluas wawasan mereka. Orang tua
dan pendidik dapat memberikan buku-buku yang sesuai dengan usia dan minat siswa
untuk membantu mereka membangun kebiasaan membaca.
Kedua, membuat lingkungan belajar yang
kondusif. Lingkungan belajar yang kondusif dapat membantu siswa fokus dan
nyaman dalam proses pembelajaran. Orang tua dan pendidik dapat membuat ruang
kelas yang menarik, dengan menyediakan peralatan belajar yang memadai, seperti
buku-buku, papan tulis, dan komputer.
Menggunakan teknologi dalam
pembelajaran. Teknologi dapat membantu siswa mengembangkan literasi mereka.
Orang tua dan pendidik dapat menggunakan perangkat lunak dan aplikasi yang
menarik untuk membantu siswa belajar membaca dan menulis dengan lebih mudah dan
menyenangkan.
Namun, sebagaimana pedang bermata dua, penggunaan
teknologi seperti internet dan perangkat lunak juga memiliki efek negatif,
selain dari memberikan efek positif. Karena itu pengawasan yang baik harus
tetap dilakukan agar siswa hanya mendapat efek positif dari penggunaan
teknologi ini.
Meningkatkan literasi siswa adalah tugas
yang tidak mudah, tetapi dengan mengikuti beberapa tips di atas, orang tua dan
pendidik dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan
berbicara yang lebih baik. Hal ini akan membantu siswa untuk mencapai potensi
akademik mereka dan sukses di masa depan. (*)
Penulis: Musiana, S.Pd.SD (UPT SDN 26 Padang Magek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.