Penting, Ini Alasan Bahasa Inggris Seharusnya Jadi Mapel Wajib di SD

ANETRY.NET – Mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, berstatus sebagai muatan lokal atau sebagai mata pelajaran tambahan. Sehingga setiap sekolah tidak mewajibkan adanya mata pelajaran bahasa Inggris.

 

Padahal, bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Artinya semua orang seharusnya harus belajar bahasa Inggris dan bias berbahasa Inggris. Tidak tertutup kemungkinan di Sekolah Dasar seharusnya bahasa Inggris termasuk Mata Pelajaran yang wajib, bukan muatan lokal atau pilihan. Hal itu karena dari sejak sekolah dasar lah anak-anak bisa belajar bahasa Inggris, agar ketika memasuki bangku sekolah menengah pertama (SMP), mereka sudah terbiasa dan tahu, minimal dasar-dasar dalam belajar bahasa Inggris karena sudah belajar di SD.

 

Ketika mereka yang tidak belajar bahasa Inggris ketika di SD, maka akan terlihat sekali perbedaannya, seperti cara mengucapkannya dan memahami konsepnya. Anak-anak yang sudah belajar bahasa Inggris di Sekolah Dasar, maka akan mudah melanjutkan pelajaran di SMP dan SMA, karena sudah memiliki dasar belajar bahasa Inggris.

 

Menurut penulis, bahasa Inggris perlu segera dijadikan mata pelajaran wajib di Sekolah Dasar. Karena ada 3 alasan, pertama, seperti istilah “Belajar di waktu kecil bagai melukis di atas batu, belajar sesudah dewasa bagai melukis di atas air”.

 

Artinya, semenjak dari sekolah dasar lah anak-anak sudah mulai belajar bahasa Inggris ,karena daya tangkap mereka cepat dan mudah untuk dihafal. Jika baru dimulai di bangku SMP, maka mereka harus bisa menangkap dengan cepat pelajaran yang seharusnya sudah belajar dengan cepat dalam kurun waktu yang singkat.

 

Ada kekhawatiran sebagian orang yang bilang, jika bahasa inggris sudah diadakan di SD maka mereka akan lupa bahasa ibu (bahasa daerah) dan bahasa nasional atau bahasa Indonesia. Padahal, studi telah membuktikan kalau mengajarkan bahasa Inggris di SD tidak akan menghambat pertumbuhan penguasaan berbahasa pada anak. Justru akan menambah kosa kata baru pada anak.

 

Alasan kedua, karena bahasa Inggris sudah menjadi bahasa Internasional. Artinya semua orang tanpa pandang bulu dan usia, harus belajar bahasa Inggris karena melalui handphone (HP) pun banyak petunjuk atau informasi dalam bahasa Inggris. Dengan adanya banyak media dan teknologi yang semakin canggih, tentu bahasa Inggris pun semakin sering digunakan.

 

Dunia juga luas, jadi peranan orang tua juga sangat penting dengan berikan motivasi yang tinggi untuk anak-anak. Sehingga mereka semangat belajar bahasa Inggris dimulai dari SD dan bisa bermimpi untuk keliling dunia yang diharapkan nantinya sudah fasih berbicara bahasa Inggris.

 

Alasan ketiga, belajar bahasa Inggris juga bermanfaat untuk membangun kepercayaan diri dalam diri siswa. Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang penting pada seseorang. Kepercayaan diri merupakan atribut yang sangat berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa adanya kepercayaan diri akan menimbulkan banyak masalah pada diri seseorang.

 

Hal tersebut dikarenakan dengan kepercayaan diri, seseorang mampu untuk mengekspresikan segala potensinya. Kepercayaan diri merupakan sesuatu yang penting untuk dimiliki setiap individu. Kepercayaan diri diperlukan baik oleh seorang anak maupun orang tua, secara individual maupun kelompok.

 

Kepercayaan diri bukan merupakan bakat atau bawaan, melainkan kualitas mental, artinya kepercayaan diri merupakan pencapaian yang dihasilkan dari proses pendidikan atau pemberdayaan. Kepercayaan diri tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan berkaitan dengan kepribadian seseorang.

 

Kepercayaan diri itu bukanlah sesuatu yang ada begitu saja, melainkan tumbuh dan berkembang dalam kepribadian seseorang melalui proses belajar dan berlatih sepertin dengan banyak latihan berdialog bahasa Inggris dengan siswa.

 

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembentukan kepercayaan diri itu melalui suatu proses, baik itu proses belajar, proses interaksi baik dalam keluarga, sekolah maupun dalam masyarakat, dan juga pengalaman pengalaman dari hasil interaksi.

 

Dengan demikian, siswa bisa lebih terbiasa berbicara bahasa Inggris dengan orang asing atau tourist. Serta dijenjang selanjutnya yaitu di Sekolah Menengah Pertama (SMP) siswa sudah mempunyai kepercayaan yang tinggi karena sudah mengerti dan mampu untuk mempraktikkannya. (*/ilustrasi: net)

Penulis: Merry Usmarwati, S.Pd (UPT SDN 26 Padang Magek)