ANETRY.NET – Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membantu peserta didik dalam membaca, menulis, dan berhitung. Sebagai seorang guru, penulis menemukan berbagai permasalahan salah satunya yaitu dalam proses pembelajaran.
Di antara masalah itu adalah adanya beberapa
peserta didik yang berbicara dengan teman sebangku saat pembelajaran, dan
rendahnya motivasi peserta didik untuk belajar. Sebagai seorang pendidik, tentunya
guru harus mampu menguasai kelas seperti menyiapkan perangkat pembelajaran,
menyiapkan fasiliitas yang mendukung peserta didik dalam pembelajaran. Dalam
hal ini seperti menggunakan media pembelajaran agar tercapainya tujuan
pembelajaran yang nantinnya dapat membangkitkan motivasi peserta didik yang
berdampak terhadap meningkatnya hasil belajar peserta didik.
Oleh karena itu, guru harus mampu
mengembangkan berbagai media pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk
menarik perhatian peserta didik di kelas sehingga dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar peserta didik. Menurut Hamalik (1983 : 2023) belajar adalah
suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan
dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.
Maharani
& Indrawati (2020) menyatakan,
hasil belajar ialah sebagai tolak ukur untuk melihat kemampuan peserta didik
dalam memahami konsep pembelajaran yang disampaikan guru dalam pembelajaran
serta menentukan tingkat keberhasilan peserta didik dalam memahami suatu
pembelajaran.
Hasil belajar peserta didik yang baik
dapat disimpulkan dari seberapa baik peserta didik memahami pelajaran yang
diajarkan oleh guru dan seberapa tertarik peserta didik terhadap pelajaran
tersebut. Hasil belajar yang bagus merupakan suatu keinginan bagi peserta
didik, orang tua dan guru.
Salah satu hal yang dapat meningkatkan
motivasi peserta didik dalam pembelajaran yaitu penggunaan media pembelajaran
dalam pelaksanaan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi dalam proses pembelajaran yang dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik, sedangkan hasil belajar
adalah hasil belajar yang dilakukan setelah kegiatan pembelajaran yang
tujuannya untuk mengetahui kemampuan peserta didik.
Media pembelajaran merupakan salah satu
cara atau alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini
dilakukan untuk merangsang pola pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan
dari proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar dapat efektif
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Banyak sekali macam-macam media
pembelajaran yang bisa dimanfaatkan. Apalagi di zaman sekarang ini peran
teknologi sudah masuk ke berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan. Media
pembelajaran berfungsi di antaranya adalah untuk menarik minat peserta didik terhadap materi pembelajaran yang
disajikan.
Banyak sekali macam-macam media
pembelajaran yang bisa dimanfaatkan. Apalagi di zaman sekarang ini peran
teknologi sudah masuk ke berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan. Media
pembelajaran berfungsi di antaranya adalah untuk menarik minat peserta didik terhadap materi pembelajaran yang
disajikan.
Penggunaan media pembelajaran memiliki
banyak manfaat dalam proses belajar peserta didik, yaitu, 1) Pembelajaran akan
lebih menarik jika menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan
motivasi peserta didik. 2) Bahan dan tujuan pembelajaran akan lebih sehingga
lebih mudah dipahami peserta didik. 3) Metode mengajar yang lebih bervariasi
seperti penggunaan media power point, canva, pop up, game sehingga peserta
didik tidak bosan dalam proses pembelajaran. 4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan
pembelajan.
Berbagai macam media pembelajaran yang
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kelas yaitu, 1) Media
Visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Jenis media
pembelajaran visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi
atau proyektor. Contohnya: gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik,
bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
Selanjutnya, 2) Media Audio yaitu media
yang berkaitan erat dengan indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima,
media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata)
maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio,
tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
Berikutnya, 3) Media Audio Visual yaitu media
yang mampu menampilkan suara dan gambar. Contohnya: meanmpilkan video dalam
menerangkan materi pembelajaran. 4) Media Serbaneka yaitu suatu media yang
disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi
lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran.
Contoh macam-macam media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan
tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
Dan terkahir, 5) Peta dan Globe. Macam-macam
media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini berfungsi untuk
menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi, daratan,
sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. (*)
Penulis: Rosnaiti (SDN 08
Balimbing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.