Orang Tua Wajib Tahu! Sarapan Tingkatkan Konsentrasi dan Prestasi Siswa - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 11 September 2023

Orang Tua Wajib Tahu! Sarapan Tingkatkan Konsentrasi dan Prestasi Siswa


ANETRY.NET
– Ini adalah tahun ke-11 penulis menjadi seorang guru. Tiga tahun pertama mengajar di MAS Balimbing sebagai Guru Bahasa Inggris. Tahun 2015 pindah ke UPT SDN 30 Balimbing menjadi Guru Bahasa Inggris, 5 tahun terakhir sebagai guru kelas.

 

Menghadapi siswa Sekolah Dasar jauh luar biasa berat dibandingkan siswa SMA. Apalagi sekarang mengajar di kelas 2. Awal mengajar di kelas 2 banyak tingkah laku siswa benar-benar menguji emosi. Ada yang mengganggu teman, berkeliling kelas, tidak fokus mendengarkan guru. Yang paling membuat geram baru 1 jam pembelajaran berlangsung siswa sudah bertanya “buk izin, ingin jajan buk”, “buk lapar buk”. Hal ini karena siswa tidak membiasakan sarapan.

 

Kebiasaan siswa yang yang kurang disiplin dalam sarapan di pagi hari ini tentunya akan akan mempengaruhi aktifitas belajar siswa. Terganggunya konsentrasi belajar yang dibuktikan siswa akan terus menerus meminta jam istirahat dipercepat sebelum waktunya. Hal ini bukan berarti pembelajaran tidak menarik, namun adanya rasa lapar sehingga merasa tidak tertarik mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan.

 

Pagi hari adalah awal yang menentukan pembelajaran di kelas. Bagaimana pembelajaran akan berjalan dengan lancar jika sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran dengan perut kosong atau tidak sarapan.

 

Menurut Hardinsyah & Aries (2012), sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 dan memenuhi15-30% untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian, sebagai bagian gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas.

 

Sarapan pagi merupakan asupan makanan pertama yang masuk ke dalam tubuh setelah puasa saat tidur di malam hari. Saat sarapan, otak kembali mendapatkan asupan nutrisi. Sarapan yang sehat harus memenuhi sekurangnya seperempat dari kebutuhan nutrisi harian. Jadi, setidaknya menu sarapan pagi harus mengandung karbohodrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat, serta air yang cukup untuk membantu proses pencernaan, meningkatkan energi juga konsentrasi dan daya ingat (Khomsan, 2004).

 

Sarapan sangat penting untuk beraktivitas di pagi hari, terutamanya bagi anak sekolah sebelum mengikuti proses belajar mengajar. Seringkali anak-anak melewatkan waktu makan paginya. Mereka terburu-buru menuju ke sekolah. Berbagai alasan dikemukakan seperti tak sempat, masih kenyang atau masih mengantuk.

 

Selain itu, kurangnya pengertian akan pentingnya sarapan pagi bagi tubuh masih menjadi hal biasa bagi para orang tua sehingga anak akan terbiasa tidak sarapan. Mereka lebih menyukai cara praktis yaitu memberikan uang saku kepada anak-anak mereka. Pemberian uang saku dengan tujuan untuk membeli sarapan di kantin sekolah sering tidak tepat sasaran. Di pagi hari sering anak membeli jajanan yang tidak mengenyangkan, bahkan mereka sering membeli minuman kaleng atau kemasan.

 

Sarapan menjadi sangat penting karena sarapan pagi untuk menunjang kegiatan belajar siswa harus diterapkan pada siswa. Sarapan pagi merupakan sumber energi, ketika akan memulai aktivitas saat pembelajaran.

 

Selain sebagai sumber energi, ada beberapa manfaat sarapan pagi menurut dr. Andry Hartono (2010) di antaranya, 1) Menguatkan tubuh. Anak yang membiasakan sarapan pagi akan memiliki fisik yang kuat, tidak mudah lemas dalam mengikuti pembelajaran. 2) Mencukupi kebutuhan gizi anak. Dengan sarapan, kebutuhan nutrisi anak akan terpenuhi. Hal ini akan memepengaruhi pada perkembangan mental dan fisik anak.

 

Selanjutnya, 3) Dapat menjaga kesehatan. Anak yang membiasakan sarapan akan memiliki kekebalan tubuh yang kuat, maka dari itu mereka tidak akan mudah terserang penyakit. 4) Mencegah penyakit maag. Sarapan membuat lambung akan terisi, sehingga dapat menetralisir asam lambung. Jika tidak sarapan, lambung akan kosong dan akan menyebabkan sakit maag.

 

Seterusnya, 5) Menyegarkan otak. Otak juga mendapatkan nutrisi dari otak, otak tidak akan mampu bekerja dengan baik jika perut dalam keadaan kosong. 6) Meningkatkan daya konsentrasi anak. Jika energi yang dibutuhkan tubuh sudah tercukupi dengan sarapan, maka akan membuat daya konsentrasi anak menjadi lebih kuat. Daya konsentrasi yang baik akan membuat hasil belajar anak lebih maksimal.

 

Berikutnya, 7) Dapat membudayakan hidup sehat. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kesehatan raga berpengaruh besar bagi kesehatan jiwa seseorang. Individu yang sehat akan lebih bersemangat menghadapi kegiatan sehari-hari dibanding seseorang yang kurang sehat.

 

Dengan begitu banyak manfaat sarapan untuk anak, jadi untuk orang tua jangan biarkan anak melewatkan sarapan pagi. Jika dengan sangat terpaksa melewatkan sarapan pagi, jangan lupa memberikan bekal. Jadi jangan lewatkan sarapan, agar aktifitas belajar lancar, anak konsentrasi tingkatkan prestasi. (*)

Penulis: Reni Indriani, S.Pd (Guru UPT SDN 30 Balimbing, Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad