Meningkatkan Keterampilan Siswa Gemar Membaca - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 14 September 2023

Meningkatkan Keterampilan Siswa Gemar Membaca


ANETRY.NET
– Menjadi guru bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi merupakan sebuah panggilan hidup. Seorang guru tidak hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga membantu siswa mempersiapkan masa depannya nanti.

 

Salah satu beban guru adalah dengan memberikan bekal kemampuan membaca. Hal itu merupakan kemampuan terpenting dan paling dasar dalam dunia pendidikan. Dan seorang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang saat ini masih berjuang untuk anak-anak muridnya.

 

Guru kelas 1, mengajar selama kurang lebih satu tahun. Menjadi seorang guru adalah sebuah panggilan hati. Walaupun profesi guru sudah lama ditekuni, disadari bahwa menjadi seorang guru tidaklah mudah, terutama dalam meningkatkan kualitas literasi murid-murid.

 

Saat ini, sekolah memiliki keterbatasan buku-buku bacaan anak, sehingga guru harus mengajar dengan menggunakan buku-buku pelajarannya saja. Sebenarnya sekolah sudah memiliki perpustakaan, namun koleksi bukunya masih sangat umum, dan tidak sesuai dengan jenjang pendidikan atau kemampuan murid.

 

Sebagai seorang guru, dirasa bahwa kemampuan dan kreativitas dalam mengajar belum optimal. Seolah belum menemukan metode maupun strategi yang tepat untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, menyenangkan, dan mudah untuk diserap oleh murid-muriddi kelas rendah.

 

Hal ini turut menyebabkan kurangnya minat belajar dan membaca para siswa. Tidak hanya itu, ruang kelas yang digunakan masih sangat tradisional, minim akan alat peraga atau pajangan yang dapat menunjang semangat dan aktivitas membaca para siswa di dalam kelas.

 

Program Pengembangan Literasi Dasar, berupaya untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas awal (kelas 1 SD) di Sumatera Barat melalui Program Membaca Berimbang. Membaca Berimbang memiliki metodologi membaca yang inovatif untuk memberikan dukungan khusus dalam menerapkan program membaca yang kuat di kelas-kelas awal.

 

Membaca Berimbang terdiri dari 6 komponen. Tiga komponen pertama fokus pada pengembangan budaya membaca di kelas, siswa termotivasi untuk membaca melalui lingkungan kelas yang ditunjang oleh adanya buku bacaan yang menarik dan sudut baca, dan kegiatan membaca buku bergambar secara teratur oleh guru dalam kegiatan Membaca Interaktif.

 

Sedangkan tiga komponen kedua berkaitan dengan pengembangan keterampilan melalui mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. (*)

Penulis: Ariesna Juita (UPT SDN 11 Padang Magek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad