ANETRY.NET – Dari pengalaman mengajar di kelas, salah satu kendala yang sering penulis temukan adalah siswa kurang fokus dalam belajar, baik itu dalam menyimak maupun dalam menyerjakan tugas yang diberikan guru.
Penulis sudah bingung apa dan bagaimana
yang harus penulis lakukan agar siswa bisa lebih fokus dalam belajar di kelas. Masalah
kurang fokusnya siswa saat belajar ini, sangat bisa menghambat berjalannya proses belajar
mengajar.
Kurang fokusnya siswa saat belajar di kelas, bisa disebabkan oleh
beberapa factor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal salaah
satunya motivasi dari dalam diri siswa itu sendiri. Menurut Arden. N Frandsen (Hayinah: 1992) yang termasuk
motivasi dari dalam diri siswa yaitu dorongan rasa ingin tahu, adanya sifat
positif dan kreatif untuk maju, adanya keinginan untuk mencapai prestasi, dan
adanya keinginan untuk menguasai ilmu pengetahuan yang berguna untuk dirinya.
Sedangkan faktor eksternal disebabkan
beberapa hal,
seperti pengaruh penggunaan gadget
yang berlebihan. Selain itu juga suasana belajar yang tidak kondusif, dan kurangnya minat terhadap mata pelajaran
tertentu.
Kurang fokusnya siswa dalan proses belajar
di kelas, bisa
berdampak buruk karena dapat mengganggu berjalannya proses belajar mengajar. Hal tersebut bisa
mengakibatkan siswa sulit dalam memahami materi pelajaran, hasil akademik siswa
akan rendah. Sedangkan bagi guru, akan berulang-ulang menerangkan materi pelajaran. Untuk mencegah hal
tersebut,
guru bisa menerapkan beberapa cara agar siswa bisa fokus saat belajar di kelas.
Pertama, sertakan aktivitas fisik. Kebosanan dalam proses
belajar mengajar sangat sering terjadi terutama pada usia pendidikan dasar. Hal ini dapat dimaklumi
karena usia mereka sedang dalam masa bermain. Nah, untuk mengatasi kebosanan tersebut, para pendidik harus tahu
cara mencairkan suasana, salah satunya dengan melakukan ice breaking.
Ice
breaking dapat dilakukan pada setiap mata
pelajaran. Melakukan ice breaking
dapat membantu siswa untuk lebih fokus belajar, siswa yang mengantuk menjadi
bergairah lagi dan membantu siswa agar tidak bosan dalam mengikuti pelajaran di
kelas. Untuk saat ini, ice breaking sudah mudah diakses melalui google
searching.
Kedua, memainkan permainan memori. Salah
satu permainan yang bermanfaat dalam pembelajaran adalah permainan memori. Permainan
memori menjadi cara yang baik dalam membangkitkan konsentrasi anak dalam
belajar. Permainan memori dapat membantu perkembangan kognitif. Salah satu
manfaat permainan memori adalah membantu anak berkonsentrasi dan meningkatkan
kemampuan mendengar. Beberapa contoh permainan memori adalah permaianan
kata-kata berirama, puzzle dan mencari perbedaan.
Ketiga, hilangkan gangguan visual. Hal
pertama yang dilakukan guru untuk membuat siswa fokus dalam belajar
menghilangkan semua hal yang bisa mengganggu konsentrasi siswa untuk belajar,
salah satu contoh kurangi pajangan kelas yang terlalu ramai.
Menurut
Carnegie Mellon University yang dimuat pada jurnal psikologi pada tahun
2014, menemukan bahwa kelas yang didekorasi berlebihan dan tidak sesuai dengan
kebutuhan ternyata mengganggu konsentrasi belajar.
Kelas yang didekorasi dengan banyak
warna warni dan gambar membuat fokus siswa teralihkan karena terlalu banyak stimulus yang
diterima mata. Tetapi, kelas yang polos tanpa dekorasi juga rentan membuat
siswa bosan karena suasana kelas yang kaku. Dekorasilah kelas sewajarnya, yang
bisa mendukung dalam proses pembelajaran, maka idealnya guru lebih
memprioritaskan kebutuhan siswa belajar dari pada dekorasi kelas. (*)
Referensi
1. https
:// www.titp.co.uk/blog/top seven strategies to help students focus in the
classroom
2. journal.iainlangsa.ac.id/ ice breaking: implementasi, manfaat dan
kendala untuk meningkatkan konsentrasi belajar
siswa.
3. Emperbaca.com/2022/07/dekorasi-kelas.html
Penulis : Eva Junita (SDN 01 III Koto Kec. Rambatan Kab. Tanah Datar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.