ANETRY.NET – Di samping meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan peserta didik, penulis telah melakukan kolaborasi dengan mata pelajaran yang terdaftar dalam ujian nasional. pada waktu itu penulis mengolaborasikan dengan mata pelajaran IPA, IPS dan PKN melalui permainan pemanasan.
Permainan pemanasan itu, penulis lakukan
setelah mendengarkan keterangan dari guru kelas VI pada waktu itu dipengang sejawat.
Ia mengatakan, pada ujian Try Out 1 peserta didik mengalami nilai yang kurang
memuaskan setelah hasilnya diperiksa di gugus, terutama pada mata pembelajaran IPA.
Penulis merasakan keberhasilan peserta
didik tidak terlepas dari team bulding, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
kerjasama antar anggota dalam satu sekolah. Pnulis juga merasakan bagaimana
yang dicita-citakan negara dengan tujuannya tertuang dalam UUD 1945 yang berbunyi mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Dalam pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan (PJOK), pemanasan dilakukan sebelum melakukan kegiatan inti dan
kegiatan pendinginan. Pemanasan sebelum berolahraga bertujuan untuk menjaga
detak jantung agar tetap stabil. Sistem jantung dan pembuluh darah harus
ditingkatkan secara bertahap, atau untuk menaikan suhu tubuh agar peserta didik
tidak cedera dalam melakukan kegiatan inti.
Berdasarkan keterangan yang penulis terima, kemudian tertarik untuk
memadukan mata pelajaran lain dalam pembelajaran PJOK melalui permainan
pemanasan. Hal itu dilakukan di awal dalam waktu lebih kurang dari 15 menit dan pembahasan
jawaban seluruh kelompok lebih kurang 5
menit.
Cara melakukan permainan pemanasan 4 pos.,
1) Membagi kelompok peserta didik dari 25 peserta didik menjadi 5 kelompok, 2)
masing-masing kelompok mempunyai kemampuan yang sama baik fisik, kognitif maupun gerak psikomotor peserta didik. 3) Masing-masing
kelompok memiliki satu buah pulpen dan satu lembar kertas untuk mencatat
sosl-soal yang di berikan. 4) Jumlah soal 10 buah . 5) Masing-masing kelompok
mencatat soal IPA. 6) Jawaban ditulis di di bawah soal yang di berikan per
kelompok.
Kemudian, 7) Jawaban telah tersedia
terlebih dulu di atas karton menila satu pos satu karton manila dengan jawaban
10 buah, untuk 4 pos 4 buah karton
manila dengan jumlah jawaban 40 buah dengan jawan yang kurang tepat 30 buah. 8)
Jawaban yang benar di bagi 4 pos dalam 10 soal. 9) Contoh dalam pembelajaran
IPA soal nomor 1 fungsi akar pos 1 jawabanya menyerap udara di pos 2 jawabanya
menyerap oksigen di pos 3 menyerap miniral di pos 4 membantu penyerbukan .
Berarti, jawaban yang benar adalah di
pos 3. Begitu seterusnya dengan soal yang kedua juga mengenai soal IPA. Pada
proses ini, pembahagian POS adalah sebagai berikut. Pos 1 sebalah barat dengan
jarak 50 m dari halaman sekolah. Pos 2 sebelah timur dengan jarak 50 m dari halaman
sekolah. Pos 3 sebelah utara dengan jarak 50 m dari halaman sekolah. Pos 4
sebelah selatan dengan jarak 30 m dari halaman sekolah karna sekolah penulis di
belakangnya merupakan danau singkarak.
Peraturan permainan 4 pos. Peserta didik
harus berlari bersama-sama dengan kelompoknya menyelesaikan soal yang telah
diberikan atau yang telah di catat masing-masing kelompok. Pemenang ditentukan
oleh kelompokyang cepat selesai dan sampai di halaman sekolah serta menjawab dengan
jawaban yang benar nomor 1-10. Kelompok yang menang di kasih reward.
Nilai yang terkandung di dalam permainan
ini adalah kerja sama/kekompakan, ketelitian karena ada 30 jawaban yang salah
pada 4 pos, kecepatan, kekuatan, daya tahan, kecerdasan, emosional, dan menghargai
pendapat satu sama lainnya dalam kelompok.
Setelah melakukan permainan ini penulis
melakukan pertanyaan pada peserta didik bagaimana menurut anak bapak terhadap
permainan ini? Dan peserta didik menjawab senang dan mengasikkan serta ada yang
meminta ulang lagi permainan ini.
Penulis menjelaskan bahwa ini adalah
bentuk permainan pemanasan sebelum melakukan pembeljaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan ( PJOK )dengan pembahasan soal –soal IPA yang
kemungkinan besar akan keluar dalam ujian TRY OUT berikutnya ataupun dalam
ujian nasional ( UN).
Di mimggu berikutnya, sebelum Try Out 2
dan Try Out 3, bahkan sebelum UN, penulis selalu memberikan permainan 4 pos dan
berkolaborasi dengan rekan sejawat sebagai guru kelas 6 mengenai soal yang akan
mungkin keluar pada mata pelajarn IPA,IPS dan PKN.
Setelah ujian nasional, penulis bertanya
pada peserta didik bagaimana dengan ujiannya apa dapat..? Alhamdulillah peserta
didik menjawab dapat pak katanya soal yang banyak keluar adalah soal yang kita
lakukan dalam permainan 4 pos pak , setelah itu penulis menannyakan sama wali
kelas enam bagaimana hasil ujian kelas 6 buk..? ibuk itu menjawab
allhamdulillah mengalami peningkatan dan sangat bagus syukurlah kata saya.
Penulis beranggapan pada waktu itu
pembelajaran akan berberkas di ingatan peserta didik dengan sering mengulang
melalui bentuk permainan yang menyenangkan dan mengasikan. Hal itu karena peserta
didik sekolah dasar, merupakan peserta didik dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Yang mana pertumbuhan
merupakan tumbuhnya atau berubahnya fisik seseorang, sedangkan lebih bertuju
pada perubahan psikis yang di mana perubahan-perubahan tersebut terjadi akibat kekuatan
kekuatan dari luar.
Penulis berharab kepada bapak ibuk guru PJOK
untuk dapat berkolaborasi dalam meningkatkan kwalitas belajar peserta didik yang kurang paham terhadap materi pelajaran
lainnya ataupun yang di anggap sukar bagi peserta didik untuk dapat
mengkolaborasikan dalam bentuk permainan pemanasan dalam mata pelajaran PJOK. (*/ilustrasi: net)
Daftar pustaka
1. http://www.cnnindonesia.com
Penulis: Reki Mardoni, S.Pd (SDN 07 Simawang
Kecamatan Rambatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.