ANETRY.NET – Menurut undang-undang No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Profesi guru, intinya bertugas mengajar dan mendidik
seorang siswa. Keseharian aktifitasnya tidak pernah jauh dari yang namanya
menulis. Tidak ada hari dan waktu tanpa menulis. Gurulah orang yang mengajarkan menulis kepada siswa.
Mereka mengajarkan manusia sampai bisa dan benar-benar paham sekali.
Seorang anak mengawali pendidikan mereka di Sekolah Dasar. Minimal, enam tahun mereka selalu
dilatih untuk menulis. Banyak lika liku yang mereka lalui untuk bisa menulis.
terkadang mereka dengan mudah bisa menulis, terkadang sangat sulit sekali. Yang mudah akan membuat guru senang
dan bahagia. Marah dan api emosi kadangkala tersulut tatkala anak tak kunjung
bisa menulis.
Saat ini guru mendapatkan workshop dengan narasumber Nova Indra tentang
menulis artikel dan ujung-ujungnya nanti akan lahir sebuah buku dari
masing-masing buku. Guru dituntut untuk bisa menulis. Ya, bisa diberi nama dengan
sebuah artikel. Output kegiatannya adalah terbitnya sebuah artikel dengan
jumlah kata berkisar antara 600-1.200 kata dalam rentang waktu lebih kurang
satu hari satu malam.
Menurut kebanyakan orang di luar sana, apa sulitnya menulis bagi seorang guru.
Apalagi dengan jumlah kata yang hanya sebanyak itu. Keseharian mereka tidak
pernah luput dari namanya aktifitas menulis.
Saat ini, semua guru tentu tengah berada di posisi siswanya.
Apakah gampang melahirkan sebuah karya
tulis itu,
atau sebaliknya. Kebanyakan mungkin dihadapkan kembali ke masa kuliah dulu. Bagaimana mengembangkan ide yang ada, atau sekedar menuliskan
apa yang sehari-hari dilakukan, selama bertahun-tahun, bahkan banyak yang sudah puluhan tahun.
Kiat menulis bagi guru pemula menurut
penulis, adalah
pertama pilihlah jenis tulisan yang tidak banyak aturan penulisannya seperti
artikel. Artikel termasuk karya yang tidak banyak aturannya dan bersifat
sederhana. Di antara sekian banyak jenis artikel, pilihlah artikel yang paling mudah dan gampang
membuatnya yaitu artikel populer. Semua karya besar yang ada saat ini, pada awalnya pasti
bermula dari karya yang yang sederhana. Makanya pilihlah yang sederhana
terlebih dahulu.
Kedua, pilih topik yang sesuai dengan tugas keseharian, seperti kalau pendidik
pilihlah topik tentang dunia pendidikan. Jika guru, tulislah tentang tugas
keseharian di kelas. Bagaimana keseharian dengan siswa. Jika kepala sekolah, pilihlah topik tentang
sekolah dan guru. Bagaimana kiat kepala sekolah dalam memajukan sekolah.
Tentang supervisi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan.
Ketiga, jangan terlalu banyak melihat tulisan orang lain
baik di media online ataupun media cetak. Jika banyak melihat atau mempedomani
tulisan orang lain bisa-bisa ide akan hilang. Akan sulit merangkai kalimat jika karena
terpengaruh dengan tulisan orang tersebut. Penulis melihat uraian dari beberapa
penulis,
antara satu dengan lainnya beda juga
ulasannya. Sehingga penulis kesulitan mengambil jalan tengahnya dan akhirnya
tidak bisa merangkai kalimat.
Keempat, tulislah pengalaman atau kejadian yang dialami. Seperti pengalaman atau kejadian yang dialami saat berhadapan dengan
siswa selama proses belajar mengajar. Bisa juga ditulis kiat mengatasi masalah di kelas sehingga
bisa mengatasinya.
Semua itu akan mengalirkan untaian
kalimat. Walaupun di akhirnya nanti akan menambahkan dengan ulasan dari sumber lainnya. Tulis
saja apa yang dilihat dan rasakan nanti dipublikasikan jadilah sebuah karya artikel.
Kelima, saat menulis jangan terlalu banyak melakukan
proses editing. Tulis saja terlebih dahulu. Proses editing saat menulis akan
membuat kehilangan ide untuk membuat kalimat berikutnya.
Menulis ini, mengawalinya yang terasa
sulit,
terutama bagi seorang pendidik. Guru,
sudah terbiasa hanya menugaskan siswa, tanpa pernah diketahui dan dirasakan apa kesulitan mereka. Maka untuk
mengatasinya pakaialah kiat menulis di atas.
Semoga, ini menjadi awal yang baik bagi dunia pendidika
saat ini. Akan lahir ide-ide cemerlang dari para guru yang mereka tuangkan
dalam bentuk tulisan, sehingga bisa dibaca oleh banyak guru yang ada di nusantara. (*)
Penulis: Masniari (Kepala
Sekolah SDN 21 Balimbing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.