Kerjasama Orang Tua Siswa Dibutuhkan dalam Perkembangan Psikologis Anak - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 02 September 2023

Kerjasama Orang Tua Siswa Dibutuhkan dalam Perkembangan Psikologis Anak


ANETRY.NET
Menakjubkan. Siswa kelas 1 di sekolah dasar tempat penulis mengabdikan diri, baru kali ini bertemu dengan siswa yang unik pada zaman sekarang.

 

Siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 1, pastinya pada masa ini anak memasuki masa belajar di dalam dan di luar sekolah. Anak belajar di sekolah, tetapi membuat latihan di rumah yang mendukung hasil belajar di sekolah. Banyak aspek perilaku dibentuk melalui penguatan verbal, keteladanan, dan identifikasi.

 

Menurut Robert J. Hagvighurst, anak-anak pada masa ini juga mempunyai tugas-tugas perkembangan yakni: 1) Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan; bermain sepak bola, loncat tali, berenang; 2) Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis; 3) Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya; 4) Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.

 

Selain itu 5) Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis, berhitung; 6) Belajar mengembangkan konsep sehari-hari; 7) Membentuk hati nurani, nilai moral, dan nilai sosial; 8) Memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi; dan 9) Membentuk sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga-lembaga.

 

Namun pada zaman kini, perilaku menyimpang sering terjadi pada anak SD kelas 1, sehingga anak cenderung melakukan penyimpangan sosial, baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Bisa dilihat dari perkembangan mental anak-anak di era globalisasi, khususnya anak-anak yang berusia 7 tahun. Mereka seakan-akan kehilangan jati dirinya sendiri, jenjang usia 7 tahun merupakan proses menuju pertumbuhan.

 

Akan tetapi tingkah laku mereka tidak menunjukkan kepolosan anak-anak yang hendak beranjak pada pertumbuhan. Misalnya, sekarang banyak di antara mereka yang suka mengganggu teman atau membully teman sebayanya. Ada juga yang hiperaktif, setiap melihat yang warna Pink dia ingin menguasai dan mengambilnya, dan banyak di antara mereka tidak fokus belajar.

 

Anak SD zaman ini, telah melakukan seperti halnya perilaku yang cukup memprihatinkan, sedangkan usia mereka belum mencukupi umur. Bahkan, bisa melalukan hal-hal yang belum diperbolehkan oleh orang tuanya, mereka tidak memiliki rasa takut dalam usia sedini itu.

 

Apalagi pada zaman maju ini, pun alat komunikasi berupa Handphone menjadi alat yang wajib (kebutuhan primer) dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menggunakan Handphone sebagai alat yang efektif untuk menjalin hubungan dengan orang tua mereka, sedangkan permasalahan ini benar-benar sudah sangat lewat batas dan tidak wajar dialami oleh anak SD kelas 1.

 

Pencegahan dalam permasalahan perkembangan perilaku anak menyimpang, lebih ditekankan pada keluarga. Keluarga adalah kelompok pertama yang berkomunikasi dengan anak. Seharusnya perhatian orangtua lebih diperbanyak.

 

Misalnya anak selalu diperhatikan dan selalu dekat dengan kedua orangtuanya, sehingga anak akan bersikap jujur dan terbuka. Dari hal tersebut orangtua dapat mengontrol perilaku anak, jika dalam sikap anak sudah terlihat perkembangan perilaku yang menyimpang, maka orangtua segera meluruskan perilaku mereka. (*)

Penulis: Salmiwati, S.Pd (SDN 24 III Koto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad