ANETRY.NET – Penyebab Kenakalan remaja adalah faktor internal yang berasal dari dirinya sendiri. Selain itu juga faktor eksternal yang meliputi keluarga, pergaulan ataupun lingkungan. Untuk mencegahnya bangun hubungan baik dengan anak.
Kenakalan remaja, bukan sekadar perilaku anak belasan tahun
yang suka jahil, tapi merupakan masalah serius yang terjadi di tengah
masyarakat. Tidak
mudah mengatasi masalah ini, tetapi langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui
penyebab kenakalan remaja itu sendiri.
Kenakalan remaja adalah keterlibatan
remaja dalam hal hal yang melanggar hukum, misalnya pencurian tawuran penyalah
gunaan narkoba pembunuhan pemerkosaan dan lain-lain. Remaja yang dimaksud di sini adalah
semua anak yang masih berusia di bawah 19 tahun.
Remaja seharusnya menjadi masa depan
sebuah bangsa tetapi banyak faktor yang dapat mengakibatkannya melakukan berbagi aksi kenakalan
remaja. Untuk itu dapat dilakukan pencegahan berikut untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya kenakalan remaja.
Apa saja penyebab kenakalan remaja? Para psikolog, psikiater dan
kriminologi setuju bahwa penyebab kenakalan remaja bukan bersifat tuggal. Biasaanya hal
ini terjadi ketika anak tersebut terpapar pengaruh buruk dan beberapa factor
dan dalam jangka waktu lama tanpa ada intervensi baik ditengah kehidupannya.
Berikut adalah faktor-faktor penyebab
kenakalan remaja. Pertama, Keluarga. Keluarga adalah institusi dasar yang akan
mengajarkan nilai dan norma yang akan dibawanya ke masyarakat atau kelompok
yang lebih besar.
Akan tetapi keluarga bisa menjadi
penyebab terjadinya kenakalan remaja, jika melakukan pola asuh yang salah, misalnya
sering membeda-bedakan atau membanding bandingkan anak. Kurangnya kontrol orang
tua, kurangnya kasih sayang terhadap anak, terlalu memanjakan atau mendidik
anak terlalu keras.
Anak memiliki kemungkinan lebih besar
untuk mengalami kenakalan remaja ketika orang tuanya memperlihatkan gesture tidak menginginkan kehadirannya.
Kemudian anak yang broken home juga lebih rentan berada pada situasi ini.
Kedua, Lingkungan. Penyebab kenakalan remaja yang tak kalah krusial adalah factor
lingkungan tak terkecuali menyangkut tempat tinggal anak. Beberapa faktor lingkungan yang
berkontribusi menciptakan kenakalan remaja adalah tinggal dilingkungan kriminal (misalanya
pengedar narkoba prostitusi atau penuh kekerasan.
Ketiga, Pergaulan, Selain keluarga dan lingkungan , pergaulan yang salah juga menjadi
factor penyebab kenakalan remaja. Jika memiliki kontrol diri yang lemah dan tidak dibimbing dengan
baik oleh orang tuanya , maka anak remaja bisa mengikuti apa yang dilakukan
oleh temannya seperti mabuk-mabukan atau seks bebas. Oleh sebab itu penting
bagi orang tua untuk senantiasa memperhatikan pergaulan anak.
Keempat, Sekolah. Sekolah adalah tempat anak belajar mengembangkan diri dan mematuhi
peraturan yang berlaku. Faktor kenakalan remaja dalam hal ini adalah kegagalan sekolah dalam
mengmbangkan karakter anak karena ketidakcocokan kurikulum maupun ketersediaan
ekstrakurikuler yang berlaku di lembaga pendidikan tersebut.
Kelima, Krisis identitas . Menurut penelitian perubahan biologis dan sosiologis pada remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk, yaitu terbentuknya perasaan akan
konsistensi dalam kehidupannya dan tercapainya identitas peran.
Keenam, Kontrol diri lemah. Kontrol diri yang lemah juga membuat remaja tidak bias mempelajari
dan membedakan tingkah laku yang dapat di terima dan yang tidak bisa diterima. Begitupun bagi remaja yang telah mengetahui perbedaan kedua tingkah
laku tersebut tetapi tidak dapat mengmbangkan Kontrol diri untuk bertingkah laku
sesuai dengan norma. Akibatnya ia menjadi remaja nakal.
Ketujuh, Sering bolos sekolah. Penyebab terjadinya kenakalan remaja yang tidak boleh dihiraukan
adalah sering bolos sekolah pasalnya sekolah adalah tempat bagi anak untuk
belajar tentang moral yang baik jika anak sering bolos sekolah idak meraskan
rutinitas seperti bangun pagi, membersihkan kamarnya mandi hingga mengerjakan
PR hal ini juga dinilai menjadi faktor kenakalan remaja. (*)
Penulis: Dewi Nelmawati (UPT
SDN 14 Balimbing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.