Karakter Siswa Memprihatinkan, Guru Harus Apa? - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 10 September 2023

Karakter Siswa Memprihatinkan, Guru Harus Apa?


ANETRY.NET
Paradigma pendidikan kini, perlu dicermati. Siswa sekarang mengambarkan penilaian dalam pendidikan itu hanya penting pengetahuan dan ketrampilan saja, nilai karater dianggap tidak lah begitu penting.

 

Siswa sudah puas nilai matematikanya baik nilai IPAS, maupun baik tapi nilai karakternya kurang atau sedang, dia tidak perduli. Siswa dalam pembelajaran selalu mementingkan nilai kuantitatif tersebut dia belum memahami bahwa nilai karater seperti disiplin, jujur, sportif, peduli dan sopan itu lebih penting.

 

Orang tua juga memahami nilai anaknya sudah baik, mungkin anaknya peringkatnya bagus rengking 1, 2 atau 3, dia akan puas sekali. Orang tua tidak memperdulikan bagaimana perolehan dari nilai karakter anaknya. Bagaimana karater anaknya tidak begitu dipedulikan, sepertinya bagaimana sikap anaknya, adakah peduli, jujur, hormat pada orangtua. Atau kesopanannya, berbicara sopan  dan lembut pada orang lain ada berubah, misalnya. Karakter ini belum lagi dilihat hasilnya.

 

Dalam kurikulum, selalu terdapat ada penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sayangnya penilaian karakter atau sikap, tidaklah begitu diperhatikan atau masih dkesampingkan.

 

Karakter dianggap selalu nomor sekian. Sebenarnya nilai sikap atau karakter inilah yang lebih penting. Apa artinya nilai matematika 100 tetapi tidak ada kejujuran, atau nilai PPKnnya 9 tapi kesopanannya kurang. Sering berkata kotor, tidak peduli terhadap teman, bila disuruh dia keberatan contohnya, dia juga menunjuk temannya yang lainnya.

 

Dalam hal ini, tentu dalam pendidikan yang lebih diharapkan bukanlah seorang siswa yang cerdas saja. Siswa yang cerdas dan berkarakter, hebat dan bagus bukan? Oleh sebab itu marilah biasakan siswa membudayakan karakter itu, baik di rumah tangga, terlebih di mana siswa itu berada. Dengan membiasakan berbicara sopan, suka berbagi, saling peduli, rasa hormat dan tingkah laku yang menyenangkan, di sinilah kepuasan guru.

 

Di sini peran semua pihak sangatlah penting terutama orangtua, pendidik dan masyarakat. Marilah tanamkam nilai karakter itu dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana melatih kejujuran, disiplin, suka berbagi, peduli, sopan dan lain-lain sangat penting. Mulai saja dari yang kecil, dengan pembiasaan, pujian dan reward bagi yang melakukan. Selain itu juga komitmin memberi teguran bagi yang meninggalkan.

 

Pendidikan karakter itu sesuai dengan lingkungan rumahnya, bagaimana keluarganya, terbiasa berkata keras, sopan, lunak, sangat bagus, berbagi, peduli dan jujur, juga perlakuan anggota keluarganya. Sedangkan di sekolah, siswa dilatih dalam semua kegiatan untuk melaksanakan berkaraterini. Kemudian menyoliasasikan pada siswa mengenai nilai karakter ini nanti bisa mempengaruhi kenaikan kelas.

 

Bila siswa telah melakukan karakter itu dalam kegiatan di sekolah sesama teman, diadakan penilaian, terutama dalam pelaksanaanya sehari-hari. (*)

Penulis: Arnis Z, S.Pd.SD (UPT SDN 14 Balimbing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad