ANETRY.NET – Setiap manusia alangkah baiknya untuk melakukan olahraga dengan teratur. Olah raga yang dilakukan harus sesuai dengan gerakan-gerakan yang telah ditentukan.
Apabila tidak melakukan olahraga dengan
baik dan benar, maka olahraga bisa menimbulkan efek yang tidak baik untuk tubuh.
Banyak kasus sekarang yang dilihat. Seseorang melakukan olahraga hanya dengan
syaratnya saja. Seperti yang melakukan senam dengan tidak serius dan yang
melakukan olahraga lainnya dengan tidak beraturan.
Sehingga dapat menimbulkan efek yang tidak
baik pada tubuh. Dengan kasus yang ada penulis tertarik untuk menulis terkait
pentingnya olahraga sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Istilah olahraga terdapat dalam bahasa Jawa
yaitu olahrogo. Olah artinya melatih diri menjadi seorang yang terampil
sedangkan rogo artinya badan. Jadi olahraga adalah suatu bentuk pendidikan
individu dan masyarakat yang mengutamakan gerakan-gerakan jasmani yang dilakukan
secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas yang lebih tinggi.
Menurut wikipedia, arti olahraga adalah
aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga
rohani (misalkan catur). Berdasarkan arti kata dalam undang-undang ketentuan
pokok olahraga tahun 1997 pasal 1, yang dimaksud dengan olahraga adalah semua
kegiatan jasmani yang dilandasi semangat untuk melelahkan diri sendiri maupun
orang lain, yang dilaksanakan secara ksatria sehingga olahraga merupakan sarana
menuju peningkatan kualitas dan ekspresi hidup yang lebih luhur bersama sesama
manusia.
Dalam berolahraga kita memiliki
langkah-langkah yang telah ditetapkan dimana langkah tersebut harus kita ikuti
sesuai dengan aturan. Seperti olahraga itu berawal dari pemanasan, inti dan
pendinginan. Apabila kita melakukan olahraga sesuai aturan maka badan kita akan
merasa lebih tenang dan nyaman. Sebaliknya apabila kita melakukan olahraga
tidak sesuai aturan maka badan kita tidak akan merasa nyaman justru akan
merasakan sakit. Untuk itu kita dalam berolahraga tidak hanya terfokus pada
gerakan tetapi kita harus melakukan menurut aturan yang berlaku.
Aturan dalam berolahraga berawal dari
gerakan pemanasan dimana pemanasan tersebut berfungsi untuk menaikkan suhu
tubuh atau menormalkan suhu tubuh supaya tubuh bisa bergerak dengan semestinya.
Dan setelah adanya pemanasan barulah kita bisa melakukan olahraga yang inti
dimana fungsinya agar bisa mencapai tujuan yang dimaksud supaya badan kita bisa
lebih segar. Dan yang terakhir adanya pendinginan, setelah badan kita
berolahraga tentu kita harus melakukan pendinginan agar suhu tubuh kembali
seperti biasa.
Olahraga di sini tidak hanya tentang senam
tetapi juga banyak cabang olahraga yang lainnya. Pada dasarnya olahraga dibagi
menjadi 2 yaitu, 1) Olahraga Prestasi yaitu permainan dan pertandingan yang
terbatas waktunya yang melibatkan usaha fisik dan ketrampilan. 2) Olahraga
Rekreasi yaitu olahraga yang merupakan rekreasi dan aktifitas yang dilakukan di
waktu senggang bahkan merupakan hiburan.
Yang harus diketahui manfaat olahraga ini adalah,
pertama, Menjauhkan dari Beragam Penyakit. Berolahraga secara rutin dapat
meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Saat berolahraga, tubuh akan lebih bebas bergerak. Hal ini akan memicu proses
metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Hasilnya tubuh lebih
sehat dan kuat, serta enggak mudah terserang penyakit.
Kedua, membuat tubuh lebih tegap. Berolahraga
membuat semua bagian tubuh bergerak, sehingga bisa meningkatkan fleksibilitas.
Otot tubuh juga menjadi lebih elastis dan tidak kaku. Bagi anak-anak, olahraga
amat penting untuk menunjang perkembangan postur tubuhnya. Menurut Kathleen,
anak yang rutin berolahraga sejak kecil akan memiliki postur tubuh yang tegap
dan tidak membungkuk saat berjalan.
Ketiga, merangsang pertumbuhan ideal. Saat
berolahraga, kalori dalam tubuh akan terbakar lebih optimal. Kalori yang ada
dalam tubuh akan diproses menjadi energi secara keseluruhan, tanpa ada yang
tersisa dan berpotensi menimbulkan tumpukan lemak tubuh. Tubuh mendapatkan
suplai nutrisi yang cukup untuk melancarkan proses pertumbuhan dan perkembangan
secara ideal.
Keempat, membantu menjaga kesehatan kulit. Kesehatan
kulit bisa dipengaruhi oleh jumlah stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif
terjadi ketika pertahanan antioksidan tubuh tidak bisa sepenuhnya memperbaiki
kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas pada sel. Hal ini bisa merusak
struktur internal dan merusak kulit kamu. Dengan melakukan olahraga secara
teratur, produksi antioksidan alami dalam tubuh akan meningkat yang dapat
membantu melindungi sel. Selain itu, olahraga juga bisa menstimulasi aliran
darah dan menginduksi adaptasi sel kulit yang bisa membantu menunda penuaan
kulit.
Kelima, meningkatkan kualitas hidup. Selain
untuk meningkatkan kesehatan fisik, olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas hidup. Keenam, Memperbaiki suasana hati. Saat suasana hati sedang
buruk atau sedang merasa stress, berjalan cepat selama 30 menit atau berlatih
di pusat kebugaran dapat memperbaiki suasana hati. Berolahraga diketahui dapat
menstimulasi suatu zat kimia pada otak yang membuat suasana hati lebih bahagia
dan santai.
Ketujuh, Menumbuhkan kepercayaan diri. Olahraga
yang dilakukan secara teratur juga dapat membuat lebih percaya diri terhadap
penampilan diri sendiri. Kedelapan, Mengatasi stres. Penelitian terhadap efek
psikologis dari olahraga mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut dapat
mengurangi depresi dan meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stres. Bila stres
terkendali dengan baik, tubuh juga akan terlindungi dari berbagai macam
gangguan, mulai dari mulai dari sakit kepala, maag, buang air besar tidak
lancar hingga gangguan kardiovaskular.
Kesembilan, Membuat tidur lebih nyenyak. Olahraga
teratur dapat membantu tubuh untuk tidur lebih cepat dan nyenyak. Namun hindari
berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Kesepuluh, Menikmati waktu
menyenangkan. Olahraga dan aktivitas fisik merupakan salah satu cara untuk
menghabiskan waktu luang dengan menyenangkan. (*)
Daftar Pustaka
1. https://kratonpusk.jogjakota.go.id/detail/index/13640
2. http://e-journal.uajy.ac.id/2063/2/2TA11990
Penulis: Zaimarni,
S.Pd (UPT SDN 03 Rambatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.