Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 16 September 2023

Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa


ANETRY.NET
Motivasi adalah dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk melakukan atau berfikir dengan tujuan tertentu, baik sadar atau tidak sadar.

 

Motivasi belajar, adalah keseluruhan daya pengerakan di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar atau proses pembelajaran yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah kepada kegiatan belajar. Sehingga, tujuan yang diinginkan oleh subjek belajar dapat tercapai dengan baik (Masni; 2015).

 

Motivasi belajar, terbagi atas dua. Yang pertama motivasi intrinsic, yang artinya motivasi yang bermotivasi yang berasal dari dalam diri seorang individu. Kemudian ada juga motivasi ekstrinsik, artinya motivasi yang berasal dari luar diri individu. Faktor intrinsik meliputi faktor fisik atau faktor kejiwaan, sedang faktor ekstrinsik terdiri dari faktor non sosial dan faktor social.

 

Dengan adanya faktor yang mempengaruhi siswa tersebut, maka sebagai pendidik perlu mencari cara untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Di antaranya, memberikan angka atau nilai kepada hasil belajar siswa siswa yang telah kita beri nilai atau angka.

 

Selain memberikan kompetisi atau saingan kepada siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, pendidik perlu membangkitkan motivasi itu dengan cara memberikan ulangan kepada siswa. Dengan adanya memberikan ulangan, maka siswa akan termotivasi atau terangsang untuk belajar lebih giat.

 

Kemudian, dari ulangan yang diberikan tersebut maka guru perlu memberikan hasil. Kemudian atas hasil yang telah siswa dapat, sebagai pendidik perlu memberikan pujian atau reward. Sehingga motivasinya semakin meningkat. Tak kalah pentingnya, sebagai pendidik perlu juga memberikan sanksi atau hukuman kepada siswa apabila mereka tidak melaksanakan kegiatan dalam pembelajaran dengan baik.

 

Dengan memberikan angka kepada siswa maka sangat berpengaruh sekali kepada motivasi belajar. Contoh, siswa apabila diberikan latihan atau tugas, diberi nilai maka mereka akan terangsang dan bersemangat untuk melaksanakan tugas berikutnya. Namun apabila tidak memberikan angka kepada peserta didik, mereka akan berkecil hati dan hasrat untuk melaksanakan tugas akan menurun. Mereka beranggapan untuk apa mereka membuat tugas kalau mereka tidak mendapatkan nilai atau angka.

 

Siswa akan sangat bangga bahagia sehingga sangat mempengaruhi motivasi belajarnya karena dia merasa dihargai. Kemudian cara lain yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa adalah dengan membandingkan dengan memberikan hadiah atas hasil pekerjaan atau karya siswa.  Kemudian cara lain untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, juga dapat dikembangkan melalui kompetisi atau persaingan siswa di dalam melaksanakan kegiatan. Mereka akan sangat bersemangat, karena ada jaringan atau kompetisi di dalam kegiatan pembelajaran.

 

Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, adalah jasmani dan rohani. Kondisi jasmani siswa meliputi kondisi kesehatan fisik atau tubuhnya. Apabila tubuh atau fisik siswa itu sehat maka siswa akan termotivasi untuk belajar. Kondisi fisik ini erat kaitannya dengan makanan sehat dan bergizi. Hal ini tidak terlepas apakah siswa sebelum ini pergi ke sekolah sarapan atau tidak.

 

Seorang siswa akan lebih termotivasi dalam belajar apabila dia tidak dalam keadaan lapar atau haus. Kondisi kesehatan rohani siswa juga sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Kondisi kesehatan rohani meliputi perasaan dan emosional siswa. Seorang siswa akan merasa senang, nyaman, tidak merasa tertekan dalam proses pembelajaran apabila dalam dirinya tidak ada rasa was-was atau rasa ketakutan.

 

Rasa tidak nyaman dan ketakutan tadi bisa saja timbul dari ketidak harmonisan keluarga sehingga siswa merasa gelisah dan ketakutan. Siswa yang sering melihat orang tuanya bertengkar dia akan terlihat murung, pendiam, berbeda dengan siswa yang keharmonisan keluarganya lebih baik dia akan terlihat ceria, bahagia, kreatif dan mudah untuk bersosialisasi dengan teman, guru dan lingkungan sekitar.

 

Di samping kondisi kesehatan jasmani dan rohani, kondisi lingkungan siswa juga sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Kondisi lingkungan siswa yang meliputi lingkungan  yang berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan.

 

Sebagai anggota masyarakat maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar, bencana alam tempat tinggal yang kumuh, ancaman rekan yang nakal, Perkelahian antar siswa, akan mengganggu kesungguhan belajar siswa. Siswa, di tempat tinggalnya selalu melihat perkelahian kekerasan serta kerukunan hidup yang tidak terjaga serta pergaulan yang bebas sangat mempengaruhi kondisi belajar siswa, sehingga motivasi belajar siswa akan terpengaruh. (*)

Referensi

1. Nurdyansyah dan Eni Fariyatul Fahyuni,2016, Inovasi Model Pembelajaran, sidoarjo, Nizamia Learning Center

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar | Pendidikan Ekonomi diakses pada hari Jumat, 8 September 2023 pada pukul 08.00 WIB

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa - Guraru diakses pada hari Jumat, 8 September 2023 pada pukul 09.00 WIB

Penulis: Erna Dewita (UPT SDN 09 Simawang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad