Era Digital, Guru Harus Melek Teknologi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 15 September 2023

Era Digital, Guru Harus Melek Teknologi


ANETRY.NET
– Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan pendidik atau guru. Dan di dalamnya terjadi berbagai interaksi antar sesama dalam upaya menciptakan anak didik dan generasi yang cerdas, berilmu dan berkarakter sesuai dengan profil Pancasila.

 

Nah, untuk mencapai upaya tersebut, sebagai pendidik menuntun peserta didik sesuai kodratnya agar mereka dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan yang setinggi-tingginya. Sebagai pendidik, perlu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan  berpusat pada peserta didik.

 

Di abad sekarang ini, yang sudah memasuki era digital, dunia pendidikan menghadapi tantangan yang besar. Karakter-karakter dan kebutuhan siswa di zaman ini sangat berbeda dengan siswa sebelumnya. Salah satu karakter siswa generasi saat ini adalah, mereka sangat antusias dengan hal-hal yang berbau digital dan teknologi.

 

Sebagai guru yang mendidik dan mengajar generasi ini, tentu saja harus selalu meningkatkan kompetensi sehingga tidak ketinggalan zaman dan mampu menjawab kebutuhan siswa. Standar kompetensi guru seperti sudah dituangkan dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

 

Ada 4 kompetensi guru. Apa sajakah itu? Kompetensi pendidik yang harus dimiliki oleh Guru Pintar antara lain: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

 

Dalam salah satu indikator kompetensi profesional guru adalah mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran untuk menjawab tantangan zaman. Hal ini sangat sesuai dengan kompetensi guru abad 21 yaitu memiliki keterampilan dan literasi digital yang baik.  Dengan kata lain kompetensi guru dari waktu ke waktu harus selalu di-upgrade supaya dapat mengikuti perkembangan zaman.

 

Di samping itu sebagai kepala sekolah harus bisa mengajak guru-guru untuk selalu beradaptasi dengan pembelajaran yang serba digital ini, terutama untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di SD yang penulis pimpin. Seorang guru merupakan komponen pendidikan yang paling utama.

 

Berbagai komponen pendidikan lainnya seperti kurikulum, sarana dan prasarana, tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada guru yang mengimplementasikannya. Karena pentingnya seorang guru, maka telah disepakati bahwa guru merupakan tenaga profesional yang membutuhkan berbagai persyaratan yang menjamin profesinya, agar dapat dilaksanakan dengan baik. Khususnya di satuan sekolah dasar sebagai pondasi dan tonggak untuk melalahirkan generasi bangsa yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing.

 

Di era digital seperti saat ini, selain keahlian dan kecakapan mengajar yang telah dimiliki sebelumnya, guru pun perlu melek dan cakap digital agar dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Apalagi anak-anak di era saat ini sudah terbiasa beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

 

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu menuntut guru untuk memiliki kemampuan untuk beradaptasi, berinovasi, kreatif dan kritis dalam menjalankan tugasnya menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.

 

Kenapa guru terus belajar dan terus berusaha meng-uprade kemampuannya dalam mengajar? Jawabannya adalah, supaya dapat memberikan layanan prima untuk siswa-siswi yang diajarnya. Menjadi seorang guru berarti Guru Pintar harus siap untuk selalu belajar sepanjang masa atau menjadi guru pembelajar.

 

Kurikulum boleh saja berubah-ubah. Seperti diketahui bersama bahwa di Indonesia sudah mengalami banyak sekali perubahan. Namun, ujung tombak dari pendidikan adalah para guru. Seberapa sering apapun kurikulum berganti, jika siswa-siswa diajar oleh guru-guru berkualitas yang selalu mengembangkan diri dan belajar tanpa henti maka tidak perlu khawatir terhadap kualitas pendidikan yang dihasilkan. Oleh karena itu, sekolah dan juga pemerintah sangat mendorong terbentuknya guru pembelajar yang tidak alergi terhadap perubahan dan perkembangan.

 

Namun demikian, digital technology tersebut tidak sepenuhnya dapat menggantikan peran guru. Guru bukan hanya mengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik, melainkan memberikan bimbingan, latihan, teladan, pembiasaan, dan kasih sayang dan cinta kasih serta menyentuh hati nurani dan pribadinya dalam rangka pembentukan karakter, mental dan moral peserta didik.

 

Prof. Dr. Arief Rachman mengatakan, bahwa guru tetap yang utama membimbing siswa saat belajar. Teknologi hanya sarana atau alat yang tergantung kepada tujuan dari orang yang menggunakannya. Dengan demikian ada sebagian tugas yang dikerjakan guru, dan sebagian tugas lainnya didelegasikan kepada peralatan teknologi digital.

 

Penggunaan teknologi digital tidak hanya dalam kegiatan belajar mengajar saja, melainkan juga dalam melaksanakan tugas-tugas lainnya, seperti dalam pengelolaan administrasi pendidikan, pemberian tugas-tugas, pelaksanaan evaluasi dan lain sebagainya. Selain itu, guru yang dibutuhkan di era digital adalah guru yang memiliki kemahiran dalam menilai penggunaan teknologi yang edukatif dan non eduktif.

 

Guru hendaknya terus mengevaluasi kemampuan siswa yang dibutuhkan untuk bersaing dalam ekonomi global. Ia juga harus menjadi pembelajar seumur hidup dan harus bersedia untuk belajar tidak hanya dari rekan-rekan mereka, tetapi juga dari siswa mereka juga.

 

Keberadaan teknologi digital sebagian dapat menggantikan atau membantu peran guru terutama pada aspek pengajaran yang bertumpu pada transfer of knowledge and tekhnology and skill, namun tidak dapat menggantikan peran guru sebagai pendidik, yang bertugas membentuk karakter, mental, kepribadian, sikap dan tabi’at melalui penanaman nilai-nilai luhur, yang berbasis pada agama dan  nilai-nilai budaya luhur yang dilakukan dengan cinta kasih, melalui keteladanan, bimbingan, latihan, pembiasaan, dan sebagainya. (*)

Penulis: Edi Usman, S.Pd (Kepala UPT SDN 07 Simawang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad