Dilema Guru Kelas III yang Membawa Berkah

ANETRY.NET – Tidak terpikir untuk menjadi seorang guru. Ketika tamat SMA, ada keraguan mau lanjut kuliah atau kerja. Karena dorongan kedua orang tua, akhirnya melanjutkan kuliah di PGSD Adzkia Padang.

 

Setelah tamat kuliah D2, mencoba untuk jadi guru honor di kampung sendiri, yaitu di SD dekat rumah. Dan akhirnya diterima mengajar sebagai honorer, dan ternyata mengampu Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM). Ketika itu, dengan gaji pertama hanya 75ribu rupiah, tetapi tetap ikhlas untuk mengajar peserta didik. 

               

Di tahun kedua, gaji pun ditambah menjadi 100ribu. Setelah sekian tahun dan tibalah waktunya pergantian Kepala Sekolah. Tahun 2013 SD mendapat pilot project dari pemerintah setempat yaitu Pelatihan Kurikulum 2013 (Kurtilas). Dari kecamatan setempat, hanya SD penulis satu-satunya dipanggil untuk Pelatihan Kutilas ke Hotel Pusako Bukittinggi. Dari sinilah penulis disuruh Pelatihan untuk Guru olahraga atau PJOK, padahal itu tidak bidang penulis tetapi tetap bersemangat untuk pergi pelatihan tersebut.

 

Dari 2013 sampai 2019, penulis menjadi guru olahraga. Padahal ijazah adalah PGSD, yang seharusnya menjadi guru kelas.Pada pertengahan 2019 atau awal tahun ajaran baru Penulis ditawarkan untuk mengajar di SD Rambatan oleh teman-teman yang penulis kenal di SD tersebut. SD tersebut sebelumnya yang jadi Kepala sekolah adalah mertua penulis.

 

Akhirnya Penulis pindah dan menjadi guru kelas III. Bahagia dan senangnya hati waktu itu. Kurang lebih satu tahun mengajar datang lah secara tiba-tiba virus yang tidak kita kenal yaitu Virus Corona (Covid 19). Akhirnya kita belajara daring atau belajar dirumah melalui handpone.

 

Setelah setahun lamanya belajar dirumah dan akhirnya virus corona mulai menghilang, Penulis dan peserta didik mulai belajar disekolah. Betapa senangnya hati beserta peserta didik bisa belajar disekolah lagi.

 

November 2021 penulis tidak merasakan lagi untuk mengajar di kelas III, dikarenakan ada guru PNS yang masuk di SD Penulis dan akhirnya Penulis kembali mengajar atau menjadi guru olah raga. Kurang lebih 3 bulan mengajar olah raga, penulis direkomendasikan oleh Kepala sekolah ke SD sekarang.

 

Karena menjadi guru olahraga tidak linear dengan ijazah, akhir maret 2022 penulis pindah ke SD sekarang dan mengajar di kelas III lagi. Selama kurang lebih satu tahun Penulis mengajar di SD sekarang.  Akhirnya Penulis lulus PPPK dan di tempat di SD sekarang.

 

Alhamdulillah bersyukur kepada Allah keran telah menjawab doa-doa Penulis dan doa kedua orang tua Penulis, selama 17 tahun Penulis menjadi guru honor di tiga sekolah. Selama mengajar  di SD sekarang Penulis sangat senang mengajar di kelas III karena peserta didiknya pada lucu-lucu, Pintar da patuh.

 

Peserta didik tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 8 orang semuanya sudah bisa membaca dan rata-rata ikut tahfiz serta pandai membaca Al-quran. Sekarang tahun ajaran 2023/2024 peserta didik penulis yang kelas III berjumlah 12 orang, kira-kira 6 orang peserta didik Penulis di atas rata-rata, 4 orang menengah dan 2 orang dibawah rata-rata.

 

Penulis berusaha untuk bisa membuat peserta didik tersebut menjadi di atas rata-rata dengan cara belajar menyenangkan untuk peserta didik, dan peserta didik yang dibawah rata-rata selalu Penulis kasih perhatian yang khusus seperti di lambatkan pulangnya agak 15 menit  dan diajarkan membaca supaya bisa membaca yang lancar. Untuk tahun ini kelas III masih menggunakan kurikulum 2013, jadi masih menggunakan buku Tema.

 

Itulah lika liku selama penulis menjadi guru honor, sempat waktu itu Penulis ingin berhenti mengajar karena dorongan suami dan kedua orang tua akhirnya Penulis tidak jadi berhenti hono, dan awal Agustus 2023 Penulis terima sehelai kertas yang sangat berharga bagi Penulis yang selama ini Penulis nanti-nantikan, yang membuat orang tua Penulis bangga dan senang. Kertas yang sangat berharga ini lah Penulis persembahkan buat kedua orang tua dan suami Penulis, Terima kasih telah memberi semangat buat Penulis. (*)

Penulis: Zuhadatul Aljuriati, S. Pd (Guru UPT SDN 14 Balimbing Rambatan, Tanah Datar)