JAKARTA, ANETRY.NET – Seleksi Fasilitator Implementasi Kurikulum Merdeka banjir peminat. Panitia mencatat total ada 3.285 peserta yang mendaftar.
Seleksi Fasilitator Implementasi
Kurikulum Merdeka ini diselenggarakan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) Madrasah bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan
Keagamaan. Program ini didukung oleh project Madrasah Education Quality Reform
(MEQR).
Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki
mengapresiasi antusiasme stakeholder pendidikan untuk menjadi fasilitator
implementasi kurikulum merdeka ini.
Menurutnya, ini menunjukkan kepedulian
mereka terhadap adanya perubahan kurikulum dan kebijakan.
“Saya senang dan mengapresiasi
antusiasme para kepala madrasah, guru, pengawas, widyaiswara, dosen, pemerhati
pendidikan yang ikut mendaftar menjadi fasilitator implementasi kurikulum
merdeka. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli dengan perubahan di dunia
pendidikan,” tuturnya di Ciputat, Jumat (18/8).
Seleksi ini, kata Mastuki, dimaksudkan
untuk menambah fasilitator kurikulum merdeka yang jumlahnya sangat sedikit.
“Kita baru memiliki 150 orang fasilitator
kurikulum merdeka. Ini sangat sedikit karena jumlah guru dan pengawas yang
harus dilatih ratusan ribu. Semoga dengan penambahan ini, semua guru bisa
segera memahami kurikulum merdeka dan mengimplementasikan di satuan kerjanya
masing-masing,” tambahnya.
Ketua komponen tiga porgram MEQR, Anis
Masykhur mengungkapkan, bahwa peserta seleksi fasilitor ini memiliki latar
belakang yang beragam.
Sebagian dari mereka adalan kepala
madrasah, pengawas, dosen, guru, widyaiswara, dan juga pemerhati pendidikan.
“Ini menguntungkan bagi para guru yang
nanti akan menerima manfaat dalam pembelajaran, karena akan menambah khazanah
keilmuan dari beragam fasilitator yang memiliki latar belakang beragam. Mereka
akan difasilitasi oleh orang-orang yang memiliki banyak pengalaman beragam,”
ungkapnya.
Anis menambahkan, seleksi akan dilakukan
dalam beberapa tahap, yaitu: seleksi berkas, tes CAT, dan juga wawancara.
“Dilakukan beberapa tahap agar
benar-benar didapatkan fasilitator yang mumpuni, baik secara pengetahuan maupun
teknik fasilitasinya,” tutupnya. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.