Positif Negatif Dampak Teknologi pada Proses Belajar Anak - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 31 Agustus 2023

Positif Negatif Dampak Teknologi pada Proses Belajar Anak


ANETRY.NET
Pendidikan merupakan pondasi bagi kemajuan bangsa untuk masa yang akan datang, akan tetapi banyak sekali permasalahan yang dihadapi pada era yang sangat maju seperti saat ini. Alih-alih mempermudah proses belajar, terkadang teknologi yang sudah sangat maju masih saja belum bisa memenuhi standarisasi anak-anak dalam bersaing di masa yang akan datang.

 

Hal tersebut tidak lepas dari peran guru, orang tua dan tenaga pendidik yang terlebih dahulu harus menguasai media pembelajarn yang berbasis teknologi tersebut. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan Prima Lestati (2012) menjelaskan, pengguanaan media internet memberi pengaruh terhadap minat belajar anak yang menjadikan minat belajarnya lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh pengaruh adanya inovasi dalam proses pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah.

 

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, menjadi sarana penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif dan efesien. Namun di balik itu, menjadi tuntutan besar bagi para guru untuk mengembangkan kemampuan dalam menguasai teknologi dan media pembelajaran.

 

Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar, sangat penting dilaksanakan oleh para pendidik saat ini. Karena peranan media pembelajaran dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima dan melalui media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik untuk menjelaskan sesuatu yang disampaikan oleh pendidik (Talizaro Tafonao, 2018).

 

Oleh karena itu, guru dituntut untuk menggunakan media di dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, melalui media pembelajaran dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efesien serta terjalin hubungan baik antara guru dengan peserta didik.

 

Selain itu, media dapat berperan untuk mengatasi kebosanan dalam belajar di kelas. Jadi media pembelajaran adalah salah satu metode dalam mengatasi segala macam persoalan dalam mengajar, bukan saja mengatasi persoalan, namun media pemberi pembelajaran memberi berbagai informasi yang koprehensip kepada peserata didik (Talizaro Tafonao, 2018).

 

Melalui penerapan teknologi dalam kehidupan dapat memudahkan aktivitas manusia sehari-hari. Seiring berjalannya waktu teknologi terus melakukan pembaharuan perangkat ataupun produknya. Di samping itu juga teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu contoh penyalahgunaan teknologi adalah memberikan smarthphone kepada anak yang sangar berlebihan dan tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Apalagi anak-anak usia dini.

 

Menurut Bill Gates, orang tua tidak boleh memberikan phonsel kepada anak-anak hingga usia mereka 14 tahun, karena anak mudah terpengaruh oleh hal-hal buruk di internet seperti bermain game yang sangat berlebihan, kecanduan internet,, mengabaikan orang di sekitar hingga pornografi. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati, oleh karna itu peranan orang tua diluar sekolah sangat penting juga untuk proses pertumbuhan dan pekembangan belajar anak (Mahardika. dkk, 2022).

 

Menurut Thariqah (2018), ada beberapa faktor-faktor yang mempenngaruhi minat belajar dibagi menjadi dua yaitu, 1) Faktor keluarga. Keluarga menurut para pendidik merupakan lapangan pendidikan yang pertama dan pendidiknya adalah orang tua. 2) Faktor sekolah. Di sekolah itulah siswa diberi beberapa ilmu pengetahuan dan percontohan yang baik oleh guru atau tenaga pendidik.

 

Adapun dampak positif dan negatif dalam penggunaan teknologi terhadap proses belajar anak pada saat sekarang (Mahardika dkk, 2022). 1) Kecepatan pemberian informasi kepada peserta didik, 2) Membantu anak atau peserta didik dalam menambah ilmu pengetahuan yang tidak sempat dijelaskan oleh guru. 3) Menambah media pembelajaran misalnya dari youtube, tiktok ataupun kartun ditelevisi, akan tetapi penggunaan aksesnya masih diawasi oleh guru dan orang tua. 4) Menambah media pembelajaran bagi guru agar anak atau peserta didik tidak cepat bosan dan menambah semangat belajar anak, karna proses pembelajaran menjadi bervariasi. 5) Selain itu proses belajar juga dapat dilakukan di mana saja.

 

Sedangkan dampak negatifnya, teknologi juga memiliki pengaruh pada proses belajar anak seperti, 1) Terlalu banyak anak didepan layar smartphone atau televisi. 2) Banyaknya tayangan televisi yang tidak mendidik. 3) Mudahnya akses kriminalisme, pornografi dan bullying yang akan mempengaruhi sikap dan mental anak dalam belajar, dan hal yang lebih ditakutkan lagi hal-hal seperti itu nantinya akan ditiru dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 4) Munculnya game smartphone juga akan mempengaruhi minat dan proses anak dalam belajar  oleh sebab itu peran guru dan orang tua sangat penting bagi anak ditengah-tengah kemajuan teknologi, yakni dengan cara membatasi akses yang patut dan yang tidak patut diakses oleh anak atau peserta didik tersebut. 5) Radiasi dari smartphone ataupun layar computer yang juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak atau peserta didik.

 

Dalam dunia pendidikan, teknologi sangat bermanfaat untuk melatih guru ataupun peserta didik agar professional dalam pekerjaannya dan memanfaatkan peluang belajar yang ada dengan perkembangan teknologi. Akan tetapi selain kemudahan yang diberikan ada juga tantangan-tantanga baru yang harus dihadapi oleh para guru dan orang tua dalam penggunaan teknologi tersebut, peran guru dan orang tua sangat penting sebagai pengawas apa saja yang boleh diakses dan apa saja yang tidak boleh diakses oleh anak atau peserta didik.

 

Teknologi memang memberikan kemudahan tapi juga memeberikan tantangan tersendiri, maka dari itu bersikap bijaklah dalam penggunaan teknologi yang bersifat global ini. (*)

Penulis: Jalmalis, S.Pd. (SDN 15 Rambatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad