SURABAYA, ANETRY.NET – Kemdikbudristek selenggarakan Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN, pada Rabu (2/8).
Pertemuan yang diselenggarakan di
Surabaya Jawa Timur itu, membahas pentingnya fungsi dan peran teknologi digital dalam upaya
mentransformasi sistem pendidikan, khususnya pasca pandemi COVID-19.
“Manfaat Teknologi, Informasi, dan
Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan sudah banyak dibahas selama satu dekade
terakhir. Namun, pandemi COVID-19 menandai momentum penting di mana sistem
pendidikan menemukan potensi TIK yang sebenarnya dalam mentransformasi
pembelajaran menjadi lebih relevan dengan tantangan abad ke-21,” demikian
disampaikan Suharti, Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, dalam sambutannya
pada pertemuan tersebut.
Pendidikan menjadi salah satu sektor
yang mendapatkan perhatian besar dalam upaya pemulihan dunia dari dampak yang
ditimbulkan oleh pandemi. Salah satu transformasi pascapandemi yang tengah
digalakkan secara global adalah optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam
proses belajar mengajar.
Selama pandemi, teknologi digital pada
awalnya dimanfaatkan untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung
pada penutupan sebagian atau seluruh sekolah.
Pada kesempatan yang sama, Rodora T.
Babaran, Director of Human Development Directorate, ASEAN Socio-Cultural
Community ASEAN Secretariat, mengatakan bahwa visi ASEAN tahun 2025
menggarisbawahi pentingnya keterampilan dan pengetahuan di era digital.
Pendidikan merupakan landasan dari visi ASEAN yang inklusif.
“ASEAN Community Vision 2025 mengedepankan
upaya meningkatkan integrasi dan konektivitas regional melalui teknologi
digital, serta mendorong ekosistem pendidikan yang kolaboratif guna mendukung
pertukaran pengetahuan di antara sesama untuk institusi, pendidik, dan pelajar
di seluruh ASEAN,” tuturnya.
Deklarasi ASEAN tentang Pengembangan
Sumber Daya Manusia untuk Dunia Kerja mengakui sifat dinamis dari tenga kerja
modern dan keharusan untuk terus meningkatkan keterampilan dan pelatihan. Dalam
hal ini, transformasi digital berperan membentuk kembali industri dan pasar
kerja.
“Pendidikan harus memainkan peran
penting dalam mempersiapkan individu untuk dunia kerja yang terus berkembang,”
tutur Rodora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.