LAMPUNG, ANETRY.NET – Direktorat GTK Madrasah Kemenag, berikan diklat bagi para guru madrasah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Rakor Akselerasi Diklat guru madrasah di
wilayah 3T
Direktur GTK Madrasah M. Zain mengatakan
Kementerian Agama sangat peduli dalam penguatan kapasitas GTK di wilayah 3T.
Program akselerasi pelatihan untuk para Guru Madrasah di wilayah ini terus
dilakukan.
“Hingga 2023, dengan dukungan program
REP MEQR, guru madrasah di wilayah 3T yang terjangkau pelatihan sudah mencapai
1.200 orang. Mereka tersebar di NTT, Maluku Utara, Maluku, Kalimantan Utara,
NTB, Kepulauan Nias, Lampung, Pontianak, Papua Barat dan Papua,” terangnya di Lampung,
Rabu lalu.
"Daerah-daerah tersebut harus siap
menghadapi perubahan. Maka para guru madrasah di daerah khusus ini perlu
mendapatkan sentuhan model pelatihan yang mudah mengadaptasikan diri dalam
menghadapi perubahan," sambungnya.
REP MEQR adalah singkatan dari Realizing
Education Promise Madrasah Education Quality Reform. Program ini
diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama bekerja sama dengan
Bank Dunia.
“Melalui dukungan program REP MEQR, kita
tetap akan menyelenggarakan pelatihan sejenis di tahun 2024, dengan target
menjangkau 3.000 guru," ujar Zain.
Pelatihan GTK Madrasah di wilayah 3T
telah dilaksanakan di NTT, Kepulauan Nias, dan Lampung. Para guru mendapat
penguatan tentang beberapa aspek yang dibutuhkan pada daerah 3T. Misalnya,
pembelajaran kontekstual yang menekankan pada unsur lokalitas, implementasi
kurikulum merdeka, pembelajaran berdiferensiasi, penguatan pemahaman
pengelolaan laboratorium bagi tenaga laboran, pengelolaan perpustakaan bagi
pustakawan, serta kepemimpinan pembelajaran bagi kepala madrasah.
“Pembelajaran berbasis pada aspek
lokalitas termasuk materi yang membutuhkan alokasi jam pelajaran yang terbesar.
Kemampuan memahami aspek ini mendorong madrasah untuk dapat mengoptimalkan
pemanfaatan ‘laboratorium raksasa’ yang ada di sekitar madrasah,” tutur M Zain.
“Dengan demikian, madrasah diharapkan
akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” lanjutnya.
Wakil PMU Komponen 3 REP MEQR Anis
Masykhur menambahkan, diklat GTK di wilayah 3T dilaksanakan dengan optimal
untuk meriah dampak maksimal.
"Kami hadirkan para narasumber yang
expert di bidangnya. Dengan kehadirannya diharapkan mampu memberikan inspirasi
kepada para guru," ujar Anis.
Akselerasi kegiatan pelatihan 3T tahun
ini telah dilaksanakan di Kupang dan Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur,
Kepulauan Nias, dan Lampung.
Selanjutnya, pelatihan akan dilakukan
untuk guru-guru madrasah yang ada di Kalimantan Barat dan Papua. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.