PATI, ANETRY.NET – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati tengah mengembangkan program International Digital Class (IDC). Beragam upaya dilakukan, salah satunya menghadirkan Volunteer, Miss Giulia, dari Italia, Senin (7/8) lalu.
Belajar bersama Miss Giulia, berlangsung
di Indoor MTsN 1 Pati. Para siswa berdialog langsung dengan bahasa Inggris. "Hello, good afternoon. Nice to meet you. I'm
so happy being here. It's my best experience staying at Indonesia,"
sapa Miss Giulia kepada para siswa.
"I'm really excited and I hope to be able to know each other and I hope
to become friend and also some training in English, if you are interested to
know Italian as well," tambahnya.
Miss Guilia juga menyempatkan diri
memberikan penguatan kepada para siswa akan asyiknya belajar bahasa Inggris.
"Learning English is so important,
you know that by mastering English I can travel around the world,"
ungkapnya.
Program IDC di MTsN 1 Pati diresmikan
oleh Kakanwil Kemenag Jateng pada awal 2023. Sejak itu, IDC MTsN 1 Pati
memperoleh sejumlah program penguatan, antara lain dari Unisnu Jepara dan
Volunteer Italia.
Kedatangan relawan asal Negeri Pizza ini
hasil kerja sama madrasah dengan lembaga Dejavato, Semarang. Kerja sama ini
sudah berlangsung sejak 2009.
Koordinator kerja sama MTsN 1 Pati dan
Dejavato, Sa'dun mengatakan, sejak 2019, sudah ada 13 Volunteer dari berbagai belahan dunia yang datang ke MTsN 1 Pati.
Mereka antara lain berasal dari Perancis, Amerika Serikat, Jerman,
Cekoslovakia, Swedia, Inggris, Finlandia, dan Italia.
“Kebetulan, secara personal saya sangat
dekat dengan Presiden Dejavato Foundation, Bapak Ketut Purwantoro. Volunteer ini nantinya bergerak di
bidang bahasa dan pertukaran budaya yang bertujuan selain untuk mendukung
program IDC, juga untuk pembiasaan Bahasa Inggris atau practice speaking English di MTsN 1 Pati,” papar Sa’dun.
“Untuk Miss Giulia Valenty dari Italia
ini, jangka waktunya selama 2 minggu. Insya Allah, bulan Januari nanti akan ada
lagi Volunteer dari Perancis atas
nama Jad Chraibi,” imbuhnya.
Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak
mengatakan, pihaknya terus melakukan terobosan dan inovasi dalam rangka
mewujudkan IDC. “Volunteer salah satu
bentuk terobosan yang dilakukan MTsN 1 Pati guna memperkuat program barunya,
yakni International Digital Class,”
ujarnya.
“Di samping itu, kehadiran Volunteer
juga sebagai wujud ikhtiar keseriusan kami dalam mengusung program IDC,”
sambung Syafak.
Ali Musyafak berharap kehadiran Volunteer dapat menjadi sumber belajar,
sumber inspirasi, sumber gairah, sekaligus sebagai sumber kebahagiaan bagi
warga dan pecinta MTsN 1 Pati.
“Welcome
to MTsN 1 Pati Miss Giulia. We hope you feel at home in MTsN 1 Pati,” tutup
Syafak. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.