Model Kooperatif Think Pair and Share, Aktifkan Seluruh Siswa - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 31 Agustus 2023

Model Kooperatif Think Pair and Share, Aktifkan Seluruh Siswa


ANETRY.NET
– Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia, merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global (Depdiknas, 2006).

 

Bahasa juga memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu juga untuk mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.

 

Pembelajaran bahasa Indonesia, diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Kunci pembelajaran Bahasa Indonesia adalah harus baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesusastraan Indonesia. Artinya, siswa harus mendapatkan pemahaman yang tepat.

 

Pemahaman  adalah mengerti isi dari suatu hal. Jika menghadapi sebuah puisi, siswa tidak hanya berhadapan dengan unsur kebahasaan yang meliputi serangkaian kata-kata indah, namun juga merupakan kesatuan bentuk pemikiran atau struktur makna yang hendak disampaikan penyair.

 

Pada pokoknya, puisi dibangun oleh dua unsur pokok, yaitu struktur fisik yang berupa bahasa yang digunakan dan struktur batin atau struktur makna, yaitu pikiran dan perasaan yang diungkapkan oleh penyair. Kedua, unsur merupakan kesatuan yang saling jalin-menjalin secara fungsional. Dengan demikian dalam pemahaman, sebuah puisi harus dimengerti isi dari keseluruhan unsur pembangun puisi.

 

Berdasarkan identifikasi awal pemahaman dan menarasikan puisi yang dilakukan siswa kelas IV SDN 15 Rambatan Kecamatan Rambatan, masih sangat rendah. Hal ini terbukti dari hasil kerja siswa dari jumlah siswa keseluruhan, kurang dari 50% siswa yang mampu mencapai standar minimal yang ditetapkan 65%.

 

Berdasarkan dari hasil kerja siswa, penulis mengidentifikasi selama proses pembelajaran ditemukan beberapa penyebab antara lain, 1) siswa cenderung malas untuk memahami isi puisi, 2) siswa lebih suka mendeklamasikan puisi daripada memahami atau menarasikan puisi, 3) siswa mengalami kesulitan dalam memahami isi puisi, dan menceritakan kembali isi puisi dengan menggunakan kata-kata sendiri yang mudah dipahami orang lain, dan 4) siswa merasa putus asa terlebih dahulu sebelum mengerjakan karena bingung.

 

Untuk mengatasi masalah dengan menggunakan metode pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menarasikan puisi. Model pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share adalah model pembelajaran yang dianggap paling sesuai untuk mengatasi permasalahan di atas. Model pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share dapat mengembangkan pemikiran masing-masing siswa karena adanya waktu berpikir (think time), Sehingga kualitas jawaban juga dapat meningkat.

 

Pada model tersebut, menurut Jones (2002), akuntabilitas berkembang karena siswa harus saling melaporkan hasil pemikiran masing-masing dan berbagi (berdiskusi) dengan pasangannya, kemudian pasangan-pasangan tersebut harus berbagi dengan seluruh kelas. Jumlah anggota kelompok yang kecil, mendorong setiap anggota untuk terlibat secara aktif, sehingga siswa jarang atau bahkan tidak pernah berbicara di depan kelas, paling tidak memberikan ide atau jawaban karena pasangannya. 

 

Faktor selain itu, dikarenakan siswa SD yang masih cenderung lebih suka dengan pembelajaran yang menarik agar tidak membosankan, maka penulis memakai model pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share sebagai salah satu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Penggunaan pendekatan kooperatif model Think Pair And Share, dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan penarasian puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 15 Rambatan Kecamatan Rambatan.

 

Jadi untuk menumbuh kembangkan minat baca dan pemahaman belajar puisi anak dengan menggunakan kooperatif Think Pair and Share yang artinya Pembelajaran kooperatif yang memberikan kepada siswa waktu untuk berfikir dan merespon. Maksud di sini siswa di beri waktu yang semaksimal mungkin untuk bisa memahami isi dan hal yang terkandung dalam sebuah puisi yang di sajikan oleh guru. (*)


Penulis: Mimi Suhartini, S.Pd.SD (UPT SDN 15 Rambatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad