HUMBAHAS, ANETRY.NET – Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE diwakili Sekda Drs. Tonny Sihombing, M.IP, membuka secara resmi Agrowisata Sileme-leme, di Dusun VII Sipariama, Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Minggu lalu.
Berada di ketinggian
kurang lebih 1.600 mdpl, Panorama Indah Sileme-leme, menjadi spot yang tepat
untuk menikmati keindahan Danau Toba. Objek wisata tersebut, menjadi salah satu
tempat liburan yang tengah naik daun selama beberapa tahun terakhir, karena
terdapatnya lokasi-lokasi yang cocok untuk spot-spot foto indah, berfoto
selfie, dan instagramable.
Sudut pandang begitu
luas, wisatawan bisa melihat objek-objek mulai dari yang cukup dekat hingga
jauh sekalipun, seperti Pulau Samosir, Pulau Sibandang, Pulau Simamora, Desa
Tipang, Bakara, dan sebagian Kecamatan Muara.
Sileme-leme dapat ditempauh sekitar 30 menit dari Ibu Kota Kabupaten Doloksanggul.
Dalam sambutan
tertulis Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE yang dibacakan Sekda
Drs. Tonny Sihombing, M.IP menyampaikan selamat atas dibukanya agrowisata
Sileme-leme, semoga dengan peresmian ini akan memantik lahirnya destinasi wisata
lainnya di Humbang Hasundutan.
Sektor pariwisata
merupakan salah satu target Pemerintah Humbang Hasundutan dalam mengembangkan
ekonomi masyarakat melalui sektor pelaku usaha UMKM di sektor objek wisata.
Destinasi wisata di
kawasan Danau Toba merupakan salah satu dari 5 destinasi pariwisata super
prioritas nasional. Tapi akibat pandemi, kondisi ekonomi dan pariwisata babak
belur, namun kehebatan pariwisata, meski babak belur pada masa pandemi
covid-19, dalam tempo singkat mulai menunjukkan taringnya, kini mulai hidup kembali karena kebutuhan
orang untuk rekreasi.
Bagaimana dengan objek
wisata Sileme-leme kawasan ini merupakan salah satu desa wisata yang nantinya
akan di kunjungi banyak orang. Saya melihat ada potensi besar dengan fokus
wisata pada sektor agrowisata pertanian.
Ada dua hal dalam
pengembangan pariwisata ini, pertama kolaborasi dan kedua harus membawa
kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat. Perlunya menjalin kolaborasi agar dapat
dinikmati secara bersama dan saling happy dengan melibatkan Kelompok Sadar
Wisata (Pokdarwis), pemerintah desa dan swasta (investor).
Konsep bergerak
bersama menjadi spirit dalam mengembangkan potensi kawasan wisata. Pengembangan
ekowisata ini harus memberikan dampak positif bagi ekonomi warga sekitar.
Dengan berkembangnya area ekowisata dan agrowisata, kita mengharapkan tidak
hanya investor dan pengelola saja yang menikmati hasilnya tetapi juga bisa
dirasakan oleh warga setempat melalui sektor UMKM.
Sebelum sambutan, telah
dilaksanakan Penyerahan Perlengkapan dari USU kepada Desa Binaan, penyerahan
sertifikat dan peresmian Tim Sosmed & content
creator Launching Desa Binaan Parsingguran II ditandai dengan Pemukulan
Gondang/pengguntingan Pita.
Kegiatan ini dihadiri
Kadis Parpora, Jakkon Marbun, SE, MM, Plt Kadis PMDP2A, Drs. Maradu Napitupulu,
M.Si, tokoh masyarakat dan tokoh adat, LPPM USU dan masyarakat.(*/theo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.