KOTA MALANG, ANETRY.NET – Sebanyak 74 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang dalam sepekan terakhir mengikuti kegiatan Islamic Global School Network (IGSN) 2023 di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan kunjungan pendidikan (edutrip) di beberapa tempat di Malaysia dan Singapore.
Koordinator Program IGSN Ahmad Thohir
Yoga menjelaskan edutrip ini menjadi bagian dari implementasi program Madu
Manja atau MAN 2 Menjelajah Dunia. Salah satu program yang dilakukan adalah
Islamic Global School Network (IGSN).
“IGSN adalah salah satu kegiatan yang
diikuti madrasah dalam rangka memberikan akses kepada peserta didik MAN 2 Kota
Malang untuk mendapatkan pengalaman mengikuti kegiatan internasional.
Harapannya tentu di antaranya adalah
mempersiapkan peserta didik untuk menjadi bagian dari masyarakat dunia yang
berkualitas, berprestasi, inovatif, dan toleran,” terang Ahmad Thohir Yoga di
Johar Baru, Malaysia, Minggu (20/8).
“Tahun ini merupakan tahun ke-4 MAN 2
Kota Malang mengikuti IGSN di USIM,” sambungnya.
Menurut pria yang akrab disapa Yoga,
kunjungan ke Malaysia berlangsung satu pekan, 13 – 21 Agustus 2023. Dalam
kunjungan ini, para siswa didampingi Kepala MAN 2 Kota Malang Samsudin, Kepala
Kankemenag Kota Malang Achmad Shampton, serta perwakilan dewan guru.
Kehadiran mereka disambut pembantu
Rektor bidang Kerjasama Luar Negeri USIM, Professor. Dr. Dato' Mahazin,
Direktor USIM Alamiyyah, serta beberapa Dekan dan Dosen USIM.
“Di USIM, para siswa ikut dalam kegiatan
dinamika kelompok dan latihan leadership yang disiapkan tuan rumah, didampingi
oleh guru pendamping,” jelas Yoga.
“Mereka juga belajar tentang sejarah
kompleks Putrajaya, dan mengikuti giat River Cruise di wilayah masjid Putera di
Putrajaya,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, dilakukan juga
pembaharuan naskah kerja sama (MoU) antara Genius Insan College (GIC) USIM
Malaysia dengan MAN 2 Kota Malang, MoU ditandatangani oleh Kepala MAN 2 Kota
Malang Samsudin dan Ketua GIC. Ikut menyaksikan, Kepala Kankemenag Kota Malang,
Achmad Shampton.
Di hari berikutnya, lanjut Yoga, para
siswa berkunjung ke Masjid Sendayan Nilai, Negeri Sembilan, lalu menjelajahi
Museum Negeri Sembilan. “Di USIM juga digelar Cultural Night. Siswa MAN 2 Kota
Malang menampilkan Tari Saman, Martial Art, dan Group Band,” sebut Yoga.
“Penampilan Tari Saman bagian dari upaya
menumbuhkan kecintaan terhadap tradisi Nusantara di hadapan Masyarakat global,”
sambungnya.
Kegiatan lainnya selama di Malaysia,
kata Yoga, adalah Edutour ke Kuala Lumpur yang langsung dipandu pihak USIM
Alamiyyah. Tour ini diawali dengan mengunjungi Museum Seni Islam Malaysia untuk
belajar tentang Khazanah Budaya dan Seni Islam dari masa ke masa. Pada siswa
juga berkesempatan mengunjungi landmark Malaysia yakni Menara Kembar Petronas
(KLCC) yang merupakan salah satu menara tertinggi di dunia.
“Penutupan Edutrip di Malaysia ditutup
dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Kuala Lumpur, Muhammad
Firdaus,” sebut Yoga.
Pada hari terakhir, sebelum pulang ke
Indonesia, para siswa melakukan one day Edutrip to Singapore, melihat Nanyang
Technological University (NTU) sekaligus mengunjungi empat alumni yang sedang
kuliah di sana,” tandasnya. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.