Maelo Pukek, Kearifan Lokal yang Sarat Nilai - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Sabtu, 26 Agustus 2023

Maelo Pukek, Kearifan Lokal yang Sarat Nilai


ANETRY.NET
– Pada zaman yang sudah berkembang saat ini, banyak sekali peserta didik yang tidak kenal dengan nila-nilai luhur budaya di tempat mereka berasal. Tugas sebagai seorang pendidik, adalah selalu memberikan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang dipunyai, agar selalu menjadi contoh bagi generasi yang akan datang.

 

Dalam salah satu modul 1.1 guru penggerak, yaitu Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional  Ki Hajar Dewantara, ditemukenali nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal, yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu, sekaligus sebagai anggota masyarakat. Hal itu untuk menebalkan laku murid dan menuntun kekuatan kodrat murid yang dapat diimplementasikan pada konteks lokal (budaya) daerah asal.

 

Pada proses menemukenali nilai-nilai luhur kearifan budaya, menjadi dasar pengetahuan dan pengalaman baru dalam merefleksikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Dalam hal ini, ternyata nilai budaya lokal yang dipunya, sangat bermanfaat untuk membentuk karakter siswa terutama pada Profil Pelajar Pancasila, yakni nilai gotong-royong. Nilai gotong-royong yang diangkat sesuai dengan konstek budaya di daerah ini, salah satunya yaitu kegiatan maelo pukek.

 

Maelo pukek sendiri sudah ada pada zaman nenek moyang terdahulu. Tradisi ini merupakan cara tradisional orang Minangkabau yang dilakukan nelayan untuk mencari ikan. Di saat menebarkan jala, para nelayan bersama-sama mengangkat jala ke laut. Tradisi nelayan ini menunjukkan kebersamaan dan kegotong-royongan di mana dilakukan di hampir sepanjang pesisir dan laut Sumatera Barat.

 

Dari contoh kegiatan di atas, sebagai guru dapat  membawa peserta didik untuk melihat dan mencobakan kegiatan tersebut. Dengan demikian peserta didik paham dan mengerti makna serta manfaat dari gotong-royong. 


Selain maelo pukek, masih banyak lagi nilai-nilai luhur budaya daerah yang bisa dikembangkan dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang ada dalam Kurikulum Merdeka.

Penulis: Silvia Lestari, S.Pd. (UPT SDN 20 Simawang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad