PEKALONGAN, ANETRY.NET -- Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Eny Retno hadir di talkshow MAN IC Pekalongan, Kamis (10/8).
"Terdapat empat indikator Moderasi
Beragama. Pertama, komitmen kebangsaan. Kedua, toleransi. Ketiga, anti
kekerasan. Dan keempat, penerimaan terhadap tradisi," ungkap Eny dalam
talkshow dalam rangka hari jadi MAN IC Pekalongan ke-8 tersebut.
Menurut Eny, pemahaman Moderasi Beragama
yang akan menjadi laku para Generasi Z menjadi sangat penting. Mengingat
generasi inilah yang akan menjadi para pemimpin negara dan bangsa ini ke depan.
Pemahaman ini hendaknya tidak berhenti
sampai di pribadi masing-masing. Eny juga berharap para siswa MAN IC Pekalongan
untuk turut menebarkan nilai Moderasi Beragama melalui media sosial.
"Saya selalu meminta kepada
teman-teman di banyak tempat untuk menggunakan media sosial dengan
sebaik-baiknya. Kalau update status ya harus sampaikan hal yang baik, yang
menunjukkan toleransi, moderat, anti kekerasan, taat konstitusi, dan
sebagainya," katanya.
Dalam acara yang mengangkat tema
Pendidikan Berkarakter pada Gen Z di Masa Maraknya Demoralisasi, Eny juga
menyampaikan rasa bangganya terhadap madrasah.
Menurutnya, madrasah saat ini tidak lagi
menjadi lembaga pendidikan kelas dua. Madrasah saat ini menjadi pilihan pertama
oleh karena kualitas yang memiliki daya sanding dengan lembaga pendidikan
lainnya.
"So, never imitates others, be as unique as you can be. Be
you, do you, for you..," pungkasnya.
Usai acara, Eny membagikan buku koleksi
pribadinya kepada pihak madrasah. Dilanjutkan dengan turut melaunching Economic
Laboratory MAN IC Pekalongan.
Hadir Walikota Pekalongan A. Afzan
Arslan Djunaid, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Mustain Ahmad,
Kepala Kankemenag Kota Pekalongan Kasiman Mahmud Desky, serta para segenap
tokoh di lingkungan Kota Pekalongan.
(kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.