Sentil Marketplace Guru, Dede Yusuf Sebut Guru Bukan Barang Produksi - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 15 Juni 2023

Sentil Marketplace Guru, Dede Yusuf Sebut Guru Bukan Barang Produksi

Jakarta, Anetry.NetKomisi X DPR RI menyoroti ide dari Mendikbudristek Nadiem Makarim soal pembentukan platform bernama Marketplace Guru atau Lokapasar Guru untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia.

 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf. Foto: Dep/nr

Namun, bagi Komisi X DPR, konsep tersebut dianggap belum matang dan kurang tepat. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menilai garis besar ide Nadiem Makarim memiliki niat yang baik, akan tetapi seperti menunjukkan kesan guru sebagai sebuah produk atau objek.

 

Sebab itu, dirinya mengusulkan agar konsep platform ini merujuk dengan menciptakan 'Ruang Talenta' untuk merekrut guru aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK).

 

"Saya mengusulkan konsepnya bukan marketplace tapi Ruang Talenta, atau database talent. Jadi bukan guru sebagai produk atau objek, melainkan sebagai subjek," ungkap Dede Yusuf melalui rilis, Senin (5/6) lalu.

 

Ia menerangkan, konsep marketplace tidak tepat. Menurutnya, hal tersebut membuat guru diposisikan sebagai objek seperti barang yang bisa dibeli oleh sekolah-sekolah. Dirinya mengingatkan, dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, disebutkan guru merupakan profesi pekerjaan khusus.

 

"Jadi guru bukan dipilih sebagai objek tapi mempertemukan antara kebutuhan pendidikan dengan talenta yang ada," jelasnya.

 

Sebagai informasi mengenai konsep yang disampaikan oleh Nadiem Makarim, Marketplace Guru merupakan basis data yang berisikan profil guru. Mereka adalah peserta seleksi PPPK yang lolos passing grade, tetapi belum dapat formasi atau lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang punya sertifikat pendidik.

 

Marketplace Guru disebut sebagai basis data dengan dukungan teknologi untuk semua sekolah bisa mengakses calon guru. Platform ini diharapkan menjadi wadah atau media perekrutan guru, di mana pihak sekolah dapat mencari siapa saja yang dapat menjadi guru dan diundang untuk kebutuhan sekolahnya.

 

Platform Marketplace Guru diklaim dapat menjadi tempat yang bisa mempermudah pihak sekolah dalam mencari pengajar yang dibutuhkan sehingga prosesnya dapat lebih tertuju sesuai kebutuhan sekolah tersebut. Kepala sekolah dapat mengakses platform tersebut agar dapat merekrut serta memenuhi kebutuhan guru secara langsung tanpa harus menunggu perekrutan nasional. (dpr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad