Komisi X Dukung Perbaikan Kualitas Pendidikan Saat Bahas PISA dan OECD - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Kamis, 15 Juni 2023

Komisi X Dukung Perbaikan Kualitas Pendidikan Saat Bahas PISA dan OECD


Jakarta
, Anetry.Net
– Bertekad memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia secara signifikan, Komisi X DPR menggelar Rapat Pendapat Umum (RDPU) dengan Kepala The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk Jakarta Massimo Geloso Grosso. Pertemuan tersebut berlangsung guna membahas indikator pendidikan berupa skor PISA yang diperoleh Indonesia pada tahun 2018.

 

Memimpin pertemuan, Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih berupaya menggali lebih dalam sisi lain skor PISA sekaligus relevansi terhadap pendidikan generasi bangsa. Baginya, hal ini penting agar Indonesia memiliki perangkat kebijakan yang komprehensif serta selaras dengan karakter masyarakat dari Sabang hingga Marauke. 

 

"Dengan keunikan karakter (bangsa) kita, apakah kita harus mengacu pada PISA? (dari OECD) enggak memaksa kok dan juga tidak mendikte negara untuk harus begini atau begitu. Beberapa hal memang perlu dibenahi. Kita tetap ambil pikiran yang positif (dari pertemuan ini) untuk rekomendasi-rekomendasi yang akan diberikan (kepada pemerintah)," ucap Fikri usai rapat di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).

 

Sebelumnya, Kepala OECD untuk Jakarta Massimo Geloso Grosso memaparkan bahwa aspek keberagaman sosial ekonomi dinilai memiliki pengaruh terhadap skor PISA yang diperoleh Indonesia. Walaupun begitu, berdasarkan sampel penelitian yang berasal dari para murid Indonesia berusia 15 tahun, ungkapnya, cenderung terlihat puas dan positif terhadap diri dan lingkungan sekitarnya.

 

Menanggapi itu, ia bersama dengan Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Keperpustakaan Komisi X DPR RI itu akan tetap mempertimbangkan sejumlah variabel dari hasil perolehan PISA baik dari sisi positif maupun negatif. Hal itu agar instrumen kebijakan yang diciptakan nantinya menjadi berimbang.

 

"Anak-anak kita itu dalam kondisi yang sangat kekurangan (tapi) ternyata masih bahagia, itu kesimpulan OECD. Nah, ini ini modal untuk mendorong (perbaikan) dari sisi literasi yang masih dianggap rendah. Modal itu, kami harap bisa memberikan rekomendasi yang tidak menghilangkan karakter generasi kita namun juga bisa mempercepat perbaikan dari sisi literasi," pungkas Fikri.

 

Sebagai informasi, PISA dikenal sebagai tes untuk mengukur prestasi sekaligus evaluasi terkait kurikulum pendidikan yang diterapkan pada lebih dari 80 negara di dunia. Tes PISA diselenggarakan oleh OECD guna mengukur tingkat literasi membaca, matematika, dan sains pada peserta didik berusia 15 tahun.

 

Tes PISA digelar setiap 3 tahun sekali. Terbaru, tes PISA yang diperoleh Indonesia pada tahun 2018 menempatkan Indonesia pada urutan ke 74 untuk tes literasi, urutan ke 73 untuk matematika, dan urutan ke 71 untuk sains.

 

Perolehan skor tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Indonesia secara umum masih belum berhasil membentuk peserta didik yang memiliki daya nalar, literasi, dan numerik yang baik. Bahkan pada tingkat ASEAN,  skor PISA Indonesia berada di bawah Malaysia, dan Brunei Darussalam.

 

Sebab itu, Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Keperpustakaan Komisi X DPR RI dibentuk untuk mempercepat perbaikan kualitas pendidikan Indonesia. (dpr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad